JAKARTA – MARITIM : Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambut positif rencana pembangunan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) milik Kemnaker di Provinsi Gorontalo. Pendirian BLK tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun sedikitnya 1 BLK UPTP di tiap provinsi.
“Kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mudah-mudahan di tahun ini bisa dibangun BLK di Provinsi Gorontalo,” kata Menaker Ida saat menerima kunjungan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (2/2/2021).
Hingga saat ini, menurut Ida, Kemnaker telah memiliki 16 BLK UPTP di seluruh Provinsi di Indonesia. Masih ada 18 provinsi lagi yang belum ada BLK UPTP, termasuk Provinsi Gorontalo.
“Nantinya, pembina atau instrukturnya akan didampingi dari BLK Makassar. Selain itu, BLK Makassar juga akan melakukan survei ke Gorontalo untuk melihat kondisi di wilayah setempat,” katanya.
Potensi besar
Kunjungan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, didampingi perwakilan dari Bappeda Gorontalo. Mereka siap menyerahkan sertifikat tanah sekitar 17 hektar sebagai salah satu syarat pendirian BLK UPTP.
Gubernur mengatakan, potensi daerah di Gorontalo sangat besar, baik dari segi pertanian maupun otomotif. Pertanian sendiri merupakan salah satu kejuruan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Ia tertarik mendirikan BLK karena lebih banyak praktik dan peralatannya sudah modern mengikuti kebutuhan pasar kerja. Pihaknya juga sudah meninjau ke BBPLK Bandung yang memiliki program unggulan di sektor otomotif dan BLK Lembang yang memiliki program pelatihan yaitu perikanan, peternakan, dan pertanian.
“Kami berharap dukungan bu Menteri, untuk pendirian BLK sebagai tempat pelatihan kerja bagi masyarakat di Gorontalo. Kami akan fokus kepada beberapa sektor, di antaranya pertanian, peternakan, perikanan, dan otomotif, serta pariwisata,” ucapnya. (Purwanto).
.