JAKARTA–MARITIM :Mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang dimulai sejak Senin (08/02), dengan target penyuntikan satu juta vaksin perbulan, dilaksanakan secara nasional. Vaksinasi difokuskan bagi para lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Health Care Corporation, melaksanakan vaksinasi secara terpadu di Senayan.Ditargetkan tidak kurang dari 5000 pendaftar akan divaksin setiap harinya dalam empat bulan kedepan. Target penyuntikan satu juta vaksin perbulan.
Menurut Menteri BUMN, Erick Tohir, percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.
“Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia menambahkan, Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini, untuk mempermudah akses bagi publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Rencananya Sentra vaksinasi Covid-19 akan dilakukan juga di kota- kota lain yang membutuhkan percepatan.
Berpulang pada program vaksinasi nasional tersebut, Senin (15/3) pensiunan dan orang tua karyawan PT Pegadaian (Persero) datangi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta untuk mengikuti program vaksinasi massal yang digelar oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Health Care Corporation.
Erick juga menghimbau, agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar. Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengatakan,pihaknya terus mendukung pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin. Hal ini dimulai dengan pendataan pemberian vaksin untuk orangtua karyawan, dan pensiunan Pegadaian yang usianya diatas 59 tahun.
Kegiatan ini dilakukan kata Kuswiyoto, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan keluarga pegawai dan pensiunan Pegadaian, serta mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19.
“Kami bertekad dan konsisten mensukseskan program pemerintah untuk Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia bekerja. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan maupun mantan karyawan sebagai keluarga besar Pegadaian. Selain melalui program ini, perusahaan juga tampil sebagai sponsor dalam kegiatan vaksinasi untuk lansia,” Kata Kuswiyoto.
Sementara salah satu perwakilan orang tua pegawai Pegadaian, yakni Sintong Sitompul (61 tahun) menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian, karena telah memperhatikan para orang tua pegawai, lansia hingga pensiunan untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.
Sintong menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu takut ataupun ragu untuk divaksinasi, karena menurutnya tidak ada efek samping seperti rasa sakit ataupun nyeri sesuai vaksin diberikan.“Setelah vaksin diberikan dan menunggu sekitar 30 menit, saya tidak merasakan sakit, ataupun nyeri, sehingga masyarakat tidak perlu ragu ataupun takut untuk divaksin. Selain itu pelayanannya bagus, cepat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucap Sintong Sitompul. (Rabiatun)