Balikpapan, Maritim : Dalam rangka konsolidasi menuju Holding BUMN Jasa Survei, BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (BKI), SUCOFINDO, dan SURVEYOR INDONESIA (SI) melakukan persiapan dan sosialisasi terkait Strategi Bisnis, Operasional Cabang dan Laboratorium BUMN Jasa Survei kepada unit operasi di daerah regional Kalimantan (20/4).
Kegiatan ini dihadiri oleh Rudiyanto – Direktur Utama BKI, M. Cholil – Direktur Operasi BKI, M. Haris Witjaksono – Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Darwin Abas – Direktur Komersial 2 SI, dan para Kepala Cabang Regional Kalimantan dari ketiga BUMN Jasa Survei. Sosialisasi dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi Holding yang akan dilakukan di seluruh kantor cabang dan laboratorium. Kegiatan ini sebelumnya telah dimulai di Sumatera, Palembang, dan selanjutnya akan dilanjutkan untuk Kantor Cabang dan Laboratorium ketiga BUMN Jasa Survei yang tersebar di seluruh Indonesia tepatnya 5 kota besar seperti Palembang, Balikpapan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar, sebagai upaya menjamin integrasi saat holding dapat berjalan lebih baik.
“Sosialisasi ini adalah untuk regional Kalimantan untuk memasuki babak baru lebih mengenal diantara BUMN Jasa Survei. Holding ini merupakan program pemerintah. Yang tentunya akan meningkatkan kolaborasi ketiga BUMN untuk bersama-sama mencapai target” ungkap Rudiyanto.
“Dengan adanya holding antar BUMN jasa survei tentunya pelanggan jasa survei nantinya akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik, karena penggunaan sumber daya dan aset bersama akan meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan” ungkap Haris.
Proses pembentukan Holding saat ini telah memasuki tahap Penetapan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) menjadi Peraturan Pemerintah oleh Presiden Republik Indonesia.
“Ketika PP telah ditandatangani maka strategi bisnis kita akan dijalankan bersama-sama. Strategi ini tentunya akan memiliki panduan agar kita dapat tumbuh bersama dari perbedaan yang telah lama kita jalani masing-masing menjadi kebersamaan dalam kolaborasi. Kita telah menentukan champion setiap sektor yang menjadi market” kata Cholil.
Ketiga BUMN Jasa Survei ini optimis dengan terbentuknya holding maka ke depannya akan lebih mudah melakukan efisiensi dengan memanfaatkan kolaborasi sumber daya dalam mencapai target. Berbagai langkah persiapan telah ditempuh oleh ketiga BUMN Jasa Survei untuk lebih memudahkan dalam pembentukan Holding BUMN Jasa Survei.
Darwin menyatakan “Kami telah siap membentuk Tim PMO (Project Management Office) yang beranggotakan perwakilan masing-masing BUMN Jasa Survei, yang bertugas meng-inisiasi sinkronisasi dan/atau integrasi berbagai aspek proses bisnis ketiga anggota Holding BUMN Jasa Survei”.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan diskusi untuk memberikan penjelasan lebih dalam mengenai koridor pembentukan holding.
Tentang Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau dikenal dengan BKI adalah BUMN yang bergerak dalam bidang pemeriksaan berupa klasifikasi dan statutoria bangunan terapung, serta inspeksi umum.
BKI mengklasifikasi dan mensertifikasi lebih dari dua belas ribu kapal berbendera Indonesia serta bendera asing lainnya. Dalam bidang inspeksi umum, BKI memiliki portofolio utama dalam bidang Energi, Industri, Marine, Offshore, Pemerintahan dan secara konsisten memberikan jasa pelatihan yang berupa pengembangan pengetahuan maupun kompetensi.
BKI memiliki jaringan layanan 36 cabang di seluruh Indonesia dan Singapura, serta menjalin kerjasama dengan partner luar negeri dalam memberikan jangkauan layanan yang lebih luas.
Tentang SUCOFINDO
PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.
Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.
SUCOFINDO memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.
Tentang SURVEYOR INDONESIA
PT Surveyor Indonesia
(Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991. Pada awalnya misi kami adalah untuk membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.
Layanan independent assurance kami fokuskan pada empat sektor yaitu: Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral dan Batubara, Migas dan Sistem Pembangkit. Untuk melaksanakan kegiatan Independent Assurance, kami diakreditasi ISO 17020 dan ISO 17025 untuk kegiatan Inspeksi dan pengujian laboratorium. Sistem manajemen kami sudah memenuhi persyaratan ISO 9001 dan OHSAS 18001 serta SMK3 yang didukung tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dukungan kerjasama dari berbagai Lembaga Nasional dan Internasional.
Surveyor Indonesia menjadi mitra strategis bagi pemerintah, swasta dan patner kerja perusahaan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan produk dalam negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi dan ketahanan pangan. Mitra tidak hanya sebatas pelanggan ketika bekerja sama, tetapi sebagai rekan bisnis berkelanjutan dalam hubungan jangka panjang. (Hbb)