Vaksinasi Terhadap Para Pelaku Transportasi Sebagai Perlindungan Dari Resiko Penyebaran Covid-19

JAKARTA–MARITIM :Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

“Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” jelas Presiden Joko Widodo, Kamis (10/6) saat meninjau kegiatan vaksinasi massal didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Read More

Presiden Joko Widodo mengatakan, Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi.

Usai mendampingi Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan,
vaksinasi massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi merupakan bukti perhatian pemerintah, kepada para para pelayan transportasi publik.

“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Menhub.

Menhub Budi Karya mengungkapkan, sebelumnya, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.

“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi. (Rabiatun)

Related posts