JAKARTA-MARITIM: Hadirnya Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) merupakan upaya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mewujudkan SDM kompeten yang siap bersaing menghadapi tantangan global. Karena itu, Polteknaker harus terus berusaha untuk menciptakan SDM yang unggul di bidang vokasi.
“Kondisi ini tentunya membutuhkan kesiapan kita dalam mengelola SDM yang mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi pada Asesmen Lapangan Daring Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di Politeknik Ketenagakerjaan, Senin (6/12/2021).
Dikatakan, Polteknaker yang berdiri sejak 2017 memiliki berbagai keunggulan dalam bidang kurikulum yang berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Untuk itu, Polteknaker perlu kolaborasi dengan dunia industri dan dukungan dosen praktisi dalam proses perkuliahan untuk membangun sinergitas link and match sesuai dengan kebutuhan industri.
“Adanya kewajiban melakukan pemagangan selama 1 semester dapat membuka peluang akses pemagangan dengan dunia usaha/industri yang lebih luas. Ini terbukti beberapa calon lulusan Prodi MSDM telah bekerja di perusahaan,” ucapnya.
Sekjen berharap dari proses akreditasi pertama Prodi MSDM ini dapat memajukan mutu dan tata kelola Polteknaker menjadi lebih baik lagi menuju perguruan tinggi yang unggul sesuai visi misinya.
“Saya minta seluruh sivitas Polteknaker terus melakukan pengembangan perguruan tinggi dalam aspek Tri Darma Perguruan Tinggi untuk mewujudkan tata kelola Polteknaker yang baik sesuai dengan prinsip Good University Governance (GUG),” tukasnya. (Purwanto).