MAMUJU–MARITIM : Baitulmaal Muamalat (BMM) menggandeng Bank Muamalat bersinergi membangun Masjid Babussalam, berlokasi di Dusun Kasambang Tengah, Kel. Kasambang, Kecamatan Tapalang, khususnya bagi 250 warga (75 KK) yang menjadi jamaah masjid. Pembangunan masjid ini untuk membantu masyarakat terdampak gempa, yang terjadi pada 14-15 Januari 2021 di sekitar wilayah Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.
Dalam siaran pers yang diterima Tabloid maritim.com, Senin (24/1) Masjid Babussalam tersebut telah selesai dibangun dan diresmikan pada Jumat (21/01) dengan nama Masjid Babussalam Muamalat.
Pembangunan masjid tersebut, dilengkapi dengan fasilitas MCK dan tempat wudhu yang layak. Acara Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH, M.S.i, Perwakilan BAZNAS Kabupaten Mamuju, Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Mamuju Muhammad Asrul, Kepala Perwakilan BMM Sulawesi Selatan Muhammad Akram, Camat Tapalang, Lurah Kasambang, Perwakilan Kapolres, dan para warga penyintas gempa Mamuju.
Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH, M.S.i, dalam sambutan pengresmian menyampqikan terima kasih sebesar-besarnya atas berbagai program pasca gempa yang dilakukan oleh BMM. “Memang kecamatan Tapalang salah satu kecamatan yang terdampak gempa paling besar,”aku Sitti Sutinah, seraya menambahkan terkait dengan program pembangunan kembali masjid yang telah dijalankan oleh BMM, kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga semua ini menjadikan masyarakat semakin semangat untuk bangkit dari gempa 15 januari 2021 lalu.
Harapannya, semoga semua ini menjadi amal jariyah bagi para donatur Baitulmaal Muamalat dan Bank Muamalat. Pihak pemerintah setempat, juga secara rutin berkoordinasi dengan pihak perbankan dalam beberapa hal, termasuk dalam kegiatan sosial, semoga kita semua dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dalam membantu masyarakat di Dusun Kasambang Tengah ini. Untuk meningkatkan Ibadah vertikal, kepada Allah SWT dengan mendirikan kembali masjid yang layak, aman dan nyaman.
“Saya berharap, masyarakat dapat bangkit kembali pasca musibah yang terjadi dan tetap menjaga ketakwaan serta pentingnya nilai-nilai kebersamaan yang dibuktikan dengan dibangunnya kembali masjid ini secara gotong – royong,”pintanya
Program kerjasama ini tentunya juga dilakukan dalam mendukung tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 11 dalam membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan berkelanjutan dengan cara menyediakan akses universal terhadap ruang-ruang publik yang aman, inklusif dan mudah diakses dengan memanfaatkan material lokal.
Selain itu kata Novi, dengan tambahan penyediaan fasilitas tempat wudhu dan MCK yang layak juga merupakan bagian dari tujuan SDGs poin 6 yaitu memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua. (Rabiatun)