JAKARTA – MARITIM : Satu langkah terobosan dilakukan oleh PT Kemenangan, yakni mengeluarkan produk perahu yang terbuat dari bahan baku polyethylene, sesuatu hal yang jarang dipakai sebagai bahan baku untuk membuat alat transportasi laut. Nama produknya, adalah Keman Boat 2.6 dan Keman 3.5.
Pasalnya, secara umum kita kerap melihat bahwa kebanyakan produk perahu yang dibuat untuk transportasi laut atau perairan, adalah hanya berbahan baku fiberglass dan karet. Atau mungkin berbahan baku baja, apabila ukuran perahu tersebut lebih besar tonasenya.
Direktur Operasional PT Kemenangan, Imanuel Masman, menyebutkan ada beberapa alasan pokok kenapa pihaknya memproduksi perahu berbahan baku polyethylene ketimbang berbahan baku fiberglass atau karet.
“Alasannya, dengan bahan baku polyethylene, kekuatan perahu tersebut mampu bertahan sampai 15 tahun. Suatu periode yang cukup lama apabila memproduksi perahu dari fiberglass atau karet,” katanya, saat berbincang-bincang dengan tabloidmaritim.com dari ujung telepon, baru-baru ini.
Keunggulan lain menggunakan polyethylene ketimbang fiberglass atau karet, urainya, perahu jadi lebih ringan. Tapi memiliki kekuatan yang luar biasa jika terbentur dan menabrak. Bahkan, untuk pemeliharaan dan perawatan juga lebih mudah dan praktis dibandingkan perahu yang terbuat dari bahan baku yang berbeda. Bahkan, nyaris tidak perlu pemeliharaan.
Sementara perahu fiberglass atau karet, mudah pecah, bocor atau jika sudah menabrak dan terbentur tidak dapat digunakan lagi. Sedangkan perahu dengan material polyethylene punya dampak kerusakan yang sangat kecil.
“Perahu polyethylene ini saya katakan strong, durable dan no maintenance. Satu lagi kelebihan lain yang membedakan, adalah moda ini ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang (recycle), sehingga tidak menimbulkan polusi lingkungan,” ujar Imanuel.
2 varian
Disebutkan, Keman Boat yang dapat digerakkan dengan memakai 2 dayung plastik atau motor tempel ini, diproduksi dalam 2 varian. Yakni, Keman Boat 2.6 dan Keman Boat 3.5. Keman Boat 2.6 meter mampu membawa 4 penumpang dengan kapasitas 320 kg. Sedangkan Keman Boat 3.5 meter bisa membawa 6 orang dengan kapasitas 550 kg. Harga bervariasi Rp5 juta-Rp19 juta per unit berikut tambahan aksesoris lain sesuai kebutuhan dan permintaan pemesan.
“Kandungan lokal produk kami sudah mencapai 53%,” ucap Imanuel.
Sejauh ini para pelanggan Keman Boat adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan instansi terkait lainnya.
Menurutnya, sampai saat ini berbagai instansi terkait tersebut telah membeli sekitar ratusan unit Keman Boat produksi PT Kemenangan. Mengingat fungsinya yang dapat digunakan pada segala medan dan keperluan, baik saat banjir, di danau, sungai atau laut yang agak tenang. Bahkan, bisa juga dipakai sebagai alat transportasi wisata, resort to resort dan moda lainnya.
“Saat ini, kami tengah menyiapkan Keman Boat 10 meter. Pertimbangannya, karena Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia pasti membutuhkan perahu atau kapal dalam jumlah yang tidak sedikit. Jadi potensi dan peluangnya masih besar,” tutup Imanuel. (Muhammad Raya)