Keman ‘Polyethylene’ Boat, Jagoan Produk Maritim PT Kemenangan di Segala Medan

Direktur Penjualan PT Kemenangan Ari Wibisono dengan produk Keman Boat di pameran Sea Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta

JAKARTA-MARITIM : Satu langkah terobosan dilakukan PT Kemenangan, yakni mengeluarkan produk perahu yang terbuat dari bahan baku polyethylene, sesuatu hal yang jarang dipakai sebagai bahan baku untuk membuat alat transportasi laut. Nama produknya, adalah Keman Boat 2.6, 3.5, 3.7 W, 4.5 dan long boat 6.2.

Pasalnya, secara umum kita kerap melihat bahwa kebanyakan produk perahu yang dibuat untuk transportasi laut atau perairan, adalah hanya berbahan baku fiberglass dan karet. Atau mungkin berbahan baku baja, apabila ukuran perahu tersebut lebih besar tonasenya.

Read More

Direktur Penjualan PT Kemenangan, Ari Wibisono, menyampaikan bahwa ada beberapa alasan pokok kenapa pihaknya memproduksi perahu berbahan baku polyethylene ketimbang berbahan baku fiberglass atau karet.

“Alasannya, dengan bahan baku polyethylene, kekuatan perahu mampu bertahan sampai 15 tahun. Suatu periode yang cukup lama dan panjang, apabila memproduksi perahu dari fiberglass atau karet,” katanya, saat berbincang-bincang dengan tabloidmaritim.com, pada pameran dan seminar Sea Indonesia 2023, yang berlangsung pada 15-17 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/5).

Ketua Umum PIKKI Eki Komaruddin bersama jajaran pengurus lainnya berfoto bersama Kasubdit IMATAP Kemenperin Andi Komara, Penasehat PIKKI Novirwan S Said, Direktur Penjualan PT Kemenangan Ari Wibisono, Dirut PT Athira Maritim Indonesia Muhammad Ikbal Nasution dan tamu lainnya

Sebanyak delapan perusahaan dalam negeri, yang berada di bawah naungan Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI/Indonesia Ship Components Industry Association=ISCIA), dengan Ketua Umum PIKKI, Eki Komaruddin, menunjukan kemampuannya dalam satu event dan seminar bertajuk Sea Indonesia 2023. Suatu pameran sektor kemaritiman terbesar dan terlengkap di Indonesia, yang digelar pada 15-17 Mei 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kedelapan perusahaan lokal tersebut adalah PT Laksana Tekhnik Makmur — bergerak pada marine interior — Niri Rubber, PCM Marine Cable, PT Teknik Tadakara Sumberkarya (TTS), PT Athira Maritim Indonesia — bergerak pada engineer in motion — Jembo Cable, PT Neo Indo Elektrik dan PT Kemenangan. Perusahaan-perusahaan itu menempati booth A-4 selama 3 hari bersama 150 perusahaan lainnya di Hall B1-B2 dan diperkirakan bakal didatangi 10 ribu pengunjung.

Presiden Jokowi dua bulan lalu sempat meninjau booth PT Kemenangan di salah satu pameran dan sudah dicoba dipukul-pukul untuk mengetahui kekuatannya.

Menurutnya, keunggulan lain menggunakan polyethylene ketimbang fiberglass atau karet, perahu jadi lebih ringan. Tapi memiliki kekuatan yang luar biasa jika terbentur dan menabrak. Bahkan, untuk pemeliharaan dan perawatan juga lebih mudah dan praktis dibandingkan perahu yang terbuat dari bahan baku yang berbeda. Bahkan, nyaris tidak perlu pemeliharaan.

Sementara perahu fiberglass atau karet, mudah pecah, bocor atau jika sudah menabrak dan terbentur tidak dapat digunakan lagi. Sedangkan perahu dengan material polyethylene punya dampak kerusakan yang sangat kecil.

“Polyethylene boat ini saya katakan strong, durable dan no maintenance. Satu lagi kelebihan lain yang membedakan, adalah moda ini ramah lingkungan dan mudah untuk didaur ulang (recycle), sehingga tidak menimbulkan polusi lingkungan,” ujar Ari.

Disebutkan, Keman Boat ini dapat digerakkan memakai 2 dayung plastik atau motor tempel, di mana harga bervariasi Rp5 juta-Rp19 juta per unit berikut tambahan aksesoris lain sesuai kebutuhan dan permintaan pemesan.

Ari menjelaskan, sejauh ini para pelanggan Keman Boat adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan instansi terkait lainnya serta sudah masuk e-katalog. Sebanyak 230 kapal sudah dipesan oleh BPBD DKI Jakarta.

PT Kemenangan selain memproduksi Keman ‘Polyethylene’ Boat, juga membuat produk-produk seperti tampak pada foto di atas yakni Rubber Fender, Buoy (SBNP dan Mooring Buoy), Rubber Hose, Rubber Product, PVC Hose, PE Product (PE Floater dan Trash Boom)

Sampai saat ini berbagai instansi terkait telah membeli sekitar ratusan unit Keman Boat. Mengingat fungsinya yang dapat digunakan pada segala medan dan keperluan, baik saat banjir, di danau, sungai atau laut yang agak tenang. Bahkan, bisa juga dipakai sebagai alat transportasi wisata, resort to resort dan moda lainnya.

Saya laporkan

Menjawab pertanyaan tabloidmaritim.com terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), menurut Ari, saat ini pemerintah sangat menggalakan program P3DN ini. Terutama bagi BUMN-BUMN yang menggunakan anggaran pemerintah wajib untuk membeli dan memakai produk dalam negeri.

“Apabila ada BUMN yang tidak melakukan itu akan saya laporkan kepada Menteri Perindustrian atau Kemenko Marves. Terkait itu, saya melaporkan beberapa BUMN yang tidak membeli produk dalam negeri tersebut dan akhirnya kontrak dibatalkan oleh Menteri Perindustrian atau Menteri Marves,” ujar Ari, yang enggan menyebutkan BUMN tersebut. (Muhammad Raya)

Related posts