JAKARTA, MARITIM : Musyawarah Nasional Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia VI (F-SPMI) beberapa waktu lalu di Bogor, menetapkan H. Anwar Sadat Budiman S.Sos. menjadi Ketua Umum organisasi itu untuk periode 2022 – 2027.
Sebuah harapan baru dan warna baru tercipta di tubuh organisasi Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia/Konsfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPMI/KSPSI), dengan hadirnya pemimpin baru dari kaum muda.
FSPMI/KSPSI adalah sebuah organisasi yang memberikan wadah kepada para pekerja untuk menyalurkan aspirasi secara demokratis, mengembangkan keterampilan dan keahlian serta ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota.
“Tujuan kita yang utama adalah menjalankan kewajiban kita dengan baik, untuk meningkatkan hasil atau pertumbuhan perekonomian perusahaan, yang tentu saja hal tersebut diharapkan dapat mensejahterakan para pekerja,” kata ketua FSPMI/KSPSI yang baru terpilih, H. Anwar Sadat Budiman S.sos, melalui keterangan tertulis (4/4).
Sebagai ketua terpilih, Anwar menyatakan bahwa dirinya dan pengurus FSPMI/KSPSI siap mengemban tugas dan amanah untuk menjembatani aspirasi para anggota. Karena tantangan pekerja kedepan semakin berat, lanjutnya, maka dibutuhkan semangat untuk terus mengawal kelangsungan bisnis atau peningkatan perekonomian perusahaan dengan mempererat persatuan dan kesatuan agar dapat saling menguatkan dan menjalani tugas dengan amanah sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik bagi pekerja dan terbaik bagi perusahaan.
“Mari berjuang dan maju bersama, untuk menjawab tantangan kedepan, karena kita adalah pekerja yang siap menjadi pekerja pejuang sekaligus sebagai pejuang pekerja,” tegas Anwar.
Dia juga berharap, semoga kedepannya para anggota bisa bersinergi dan bekerja sama dengan sebaik-baiknya, agar mampu mensejahterakan buruh-buruh atau pekerja yang berada di bawah naungan FSPMI/KSPSI, yang mana menurutnya, yang harus sejahtera bukan hanya pengusahanya saja, tetapi para pekerjanya juga wajib sejahtera.
“Namun semua itu sulit terjadi, apabila semua unsur dan elemen tidak mampu bekerja sama dengan baik,” ungkapnya.
Dikatakan Anwar, dia sangat lega dan bersyukur, karena pemilihan ketua dan pengurus baru FSPMI/KSPSI, bisa berjalan secara demokratis dengan baik, aman dan lancar, mulai dari awal hingga berakhirnya acara.
Dia memohon doa restu dan kerjasama para anggota, agar apa yang telah diniatkan bersama menjadi sebuah harapan dalam kerja nyata, sesuai dengan Slogan dan Motto FSPMI/KSPSI yakni, “jika rakyat buruh pekerja mendapatkan hak secara adil, Insya Allah Indonesia maju sejahtera” serta Visi Misi FSPMI/KSPSI yakni “pengusaha harus untung, tapi buruh pekerja juga wajib sejahtera”.
Dalam Munas tersebut, perwakilan daerah berlomba untuk mendapatkan kandidat ketua umum FSPMI/KSPSI periode 2022 s/d 2027. Pertarungan untuk memperoleh kursi ketua umum FSPMI/KSPSI menghadirkan 4 (empat) kandidat, lalu mengerucut menjadi 3 (tiga) kandidat. Pemilihan ketua dimenangkan oleh H. Anwar Sadat Budiman, S.Sos, dari Jakarta, dengan 18 (delapan belas) suara, mengalahkan Deli S perwakilan dari Semarang dengan 10 (sepuluh) suara dan H. Muis, dari Banten dengan perolehan 6 (enam) suara, dari total keseluruhan yakni 34 (tiga puluh empat) suara perwakilan dari seluruh FSPMI/KSPSI se-Indonesia. (Hbb)