KEPRI–MARITIM : Kapal MT. SONG bendera: Saint Kitts and Nevis (Kepulauan Leeward, Karibia), Callsign: v4rbr, dan nama Nakhoda/Master: Garish Kamboj, dengan jumlah crew : 17 orang berlayar dari Batam pada tanggal 05 april 2022 sekitar pukul 09.25 WIB, tujuan India mengalami trouble mesin induk di sekitar perairan batu berhenti selat Singapore. Keterangan ini didapat setelah Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban melaksanakan pemeriksaan kapal.
Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban melaksanakan Pengawasan dan Pengamanan kapal MT. SONG yang sedang berlabuh jangkar di alur pelayaran perairan batu berhenti daerah perairan pulau Sambu – Kepri.
Kepala Pangkalan PLP kelas II Tanjung Uban Capt. Handry Sulfian mengungkapkan pihaknya mendapat informasi awal dari Batam VTS terkait adanya kapal yang sedang trouble mesin induk tersebut, Rabu (06/04).
“Saya memerintahkan Kapal Patroli dan Tim boarding Officer KN. SAROTAMA-P.112 dengan menggunakan RIB segera menuju ke lokasi kapal MT. SONG di perairan batu berhenti. RIB KN. Sarotama sandar di lambung kiri kapal MT. SONG dan tim Boarding Officer naik ke kapal MT. SONG dengan menggunakan Basket Case untuk melaksanakan pemeriksaan kapal,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, petugas yang datang ke lokasi mendapati bahwa kapal MT. SONG bendera: Saint Kitts and Nevis (Kepulauan Leeward, Karibia), Callsign: v4rbr, dan nama Nakhoda/Master: Garish Kamboj, dengan jumlah crew : 17 orang yang awalnya berlayar dari Batam pada tanggal 05 april 2022 sekitar pukul 09.25 WIB dengan tujuan india mengalami trouble mesin induk di sekitar perairan batu berhenti selat Singapore.
Atas insiden tersebut nakhoda kapal MT. SONG mengambil langkah-langkah menghubungi Batam VTS dan meminta ijin untuk berlabuh sementara di sekitar perairan batu berhenti dan melaksanakan perbaikan pada mesin induk dan mesin induk berhasil diperbaiki hingga normal kembali pada keesokan harinya pada tanggal 06 april 2022, ujarnya
Tim Boarding Officer KN. Sarotama – P.112 melaksanakan koordinasi kepada nakhoda kapal dan melakukan pemeriksaan dokumen kapal serta memeriksa kamar mesin kapal MT.SONG yang mengalami trouble engine.
“Dari hasil pemeriksan diatas kapal tim Boarding Officer KN. Sarotama – P.112 melakukan koordinasi dengan pihak KSOP Khusus Batam, KSOP Tanjung Balai Karimun (Wilker pulau Sambu) dan Batam VTS untuk memastikan bahwa tidak ada jenis pelanggaran yang dilakukan oleh kapal MT. SONG,” lanjutnya.
Kapal MT. SONG diijinkan untuk melanjutkan kembali pelayarannya menuju india dan tim Boarding Officer memastikan bahwa kapal tersebut dalam keadaan aman dan terkendali.
“Dibulan Suci Ramadhan ini kami selalu siap siaga dalam menjalankan tugas Patroli Keamanan dan Keselamatan Pelayaran sesuai dengan motto kami “Dharma Jala Prajatama”, tutup Capt. Handry.(Rabiatun)