JAKARTA–MARITIM : Mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran khususnya pengguna angkutan laut, Ditjen Hubla Kemenhub telah melakukan berbagai persiapan, mulai kelaikan armada hingga pelayanan dimasing-masing pelabuhan keberangkatan, termasuk mudik gratis untuk kendaraan bermotor tujuan Jawa Tengah, dengan dua kapal milik PT Pelni yaitu KM Ceremai dan Dobonsolo.
Menurut Plt.Dirjen Hubla Capt.Mugen Sartoto, saat Ngobrol Santai (Ngobras) Seputar Transportasi Laut yang digelar Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) di Resto Kedai Sirih Merah, sembari menanti buka puasa, Senin (25/4), dirinya akan memantau seluruh kegiatan selama musim angkutan lebaran (Angleb) 2022, dari Provinsi Jawa Timur.
“Saya akan full di Jawa Timur, karena pelabuhan yang diestimasikan krodit saat Angleb yaitu Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan,” ujarnya seraya menambahkan, dengan keberadaannya di Jawa Timur, selain memudahkan berkoordinasi dengan dua pelabuhan tersebut, juga akan cepat membuat keputusan bila terjadi penyimpangan akan lonjakan pemudik, yang sesuai survei diperkirakan Angleb angkutan laut, mencapai 1,4 juta orang pada 2022 ini.
Dikatakan, intinya dirinya akan memantau seluruh kegiatan selama musim Angkutan Lebaran (Angleb) 2022, dari Provinsi Jawa Timur. Mengingat secara terpadu, para pemudik akan memadati armada transportasi, kembali kedaerah diprediksi sekitar 85 juta orang, 1,4 juta orang diantaranya menggunakan angkutan laut.
Seperti diketahui, Senin (25/4), Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran (Angleb) Terpadu Tahun 2022 resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bertempat di kantor Kemenhub, Jakarta. Keberadaan posko ini sangat penting untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.
Posko ini begitu penting untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan mudik pada tahun ini, mengingat animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi.
Selain itu, Posko ini akan menghimpun data pergerakan transportasi umum dan penumpang serta kendaran pribadi. (Rabiatun)