WINA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Austria, terutama di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan vokasi.
Hal itu disampaikan Menaker Ida saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Austria, Martin Kocher, di Wina, Austria, pada Rabu (15/6/2022) waktu setempat.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Austria dalam kerjasamanya dengan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik,” kata Menaker.
Ia menjelaskan kerja sama yang selama ini telah dilakukan antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Austria. Yakni pengembangkan pelatihan teknisi di Balai Besar Peningkatan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, serta peningkatan SDM melalui projek Pengembangan Balai Latihan Kerja Maritim di 3 lokasi, yaitu Medan, Serang, dan Makassar yang dibiayai melalui soft loan dari Pemerintah Austria.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Austria atas komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja Indonesia yang berstandar internasional.
Menurut Ida, kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar akselerasi program kebijakan peningkatan kompetensi SDM Indonesia semakin cepat. Namun yang lebih penting, adanya transfer knowledge, technology, skills, serta best practices dari Austria.
“Ini yang sangat penting untuk nantinya dapat diadopsi di Indonesia. Apalagi kami saat ini memiliki tugas besar untuk membangun sedikitnya 1 Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap provinsi, dan sampai dengan tahun 2024 kami memiliki target untuk membangun 18 BLK baru,” ucapnya.
Pada pertemuan tersebut, Menaker Ida juga mendorong agar hubungan bilateral antara Pemerintah Austria dengan Indonesia semakin erat. Salah satunya, membuka peluang kerja sama mengirimkan tenaga kerja Indonesia melalui program pemagangan di Austria. (Purwanto).