JAKARTA-MARITIM : Para pekerja JICT dan TPK Koja mendeklarasikan dukungan penggabungan JICT dan TPK Koja menjadi satu entitas perusahaan.
Pernyataan deklarasi tersebut dibacakan Ketua Umum SPJICT, Hazris Malsyah, yang didampingi Plt. Ketua Umum SPTPK Koja, Maulana dan Ketua Umum Sekar JICT, Suwandi.
Ketua Umum SPTPK Koja Farudi berhalangan hadir dalam deklarasi tersebut karena sedang menunaikan ibadah haji. Dalam acara tersebut, hadir pekerja, pengurus serikat maupun direksi dari kedua perusahaan.
“Apapun istilahnya, merger atau akuisisi, kami mendukung penuh penggabungan perusahaan ini,” ungkap Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja TPK Koja, Aryo, yang ditemui saat acara deklarasi di Dermaga Utara JICT TPK Koja, Rabu (22/6).
Aryo menjelaskan, sebelum pernyataan deklarasi, para pengurus serikat dari kedua perusahaan tersebut sudah beberapa kali bertemu untuk membahas rencana penggabungan tersebut.
Pertemuan yang sama juga dilakukan dengan pemilik perusahaan yaitu Pelindo dan HPH yang salah satunya pada acara buka puasa bersama tanggal 12 April di Hotel Whizz Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam pernyataan deklarasi dukungan penggabungan perusahaan, serikat pekerja menyampaikan 4 hal utama. Pertama, sepakat menyikapi implementasi langkah strategis perusahaan termasuk integrasi PT JICT dan KSO TPK Koja. Kedua, mendukung implementasi langkah strategis dan integrasi untuk menghadapi kompetisi dan persaingan global.
Ketiga, menjadi mitra strategis dan akan terus mengawal seluruh proses integrasi JICT dan TPK Kojauntuk menjadikan PT JICT KSO TPK Koja sebagai terminal petikemas terbaik. Keempat, bersama-sama mengawal implementasi job security, income security, dan social security, bagi seluruh pekerja dan JICT dan KSO TPK Koja.
Sementara itu, General Manager KSO TPK Koja, Achmad Syaichu, menyatakan menyambut baik deklarasi yang dilakukan tiga serikat pekerja di kedua perusahaan.
“Dengan deklarasi integrasi berjalan mulus, cita-cita JICT dan TPK Koja tidak hanya terbesar, troughput terbesar, tapi juga menjadi terminal terbaik di Indonesia, bahkan Asia,” ungkapnya.
Pada akhir acara deklarasi,secara simbolis dilakukan pembukaan pagar pembatas (border) antara lapangan JICT dan TPK Koja yang dilakukan manajemen dan serikat pekerja kedua perusahaan tersebut. (Hbb)