SURAKARTA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah turut hadir mendampingi Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin membuka ASEAN Para Games ke-11 di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Sabtu (30/7/2022). Gelaran olahraga ini diharapkan semakin memperkuat jati diri ASEAN sebagai komunitas yang inklusif.
Wapres Ma’ruf Amin dalam pidatonya mengatakan, ASEAN Para Games merupakan ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi tentang kesetaraan. Dalam ajang ini, atlet-atlet para games membuktikan bahwa dorongan untuk meraih cita-cita dan mengukir prestasi haruslah lebih kuat daripada hambatan yang dihadapi.
“Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh,” kata Wapres.
Usai menghadiri acara pembukaan ASEAN Para Games XI, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, pelaksanaan kompetisi olahraga ini menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN memiliki komitmen yang sama dalam menghadirkan kesetaraan.
“Kesetaraan dan inklusifitas harus hadir dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang olahraga,” kata Menaker.
Selain bidang olahraga, Menaker menilai bahwa isu inklusifitas juga harus dihadirkan dalam aspek-aspek lainnya, seperti di bidang ketenagakerjaan.
Menurut Ida, pemerintah telah memiliki komitmen tinggi dalam memberikan keberpihakan kepada penyandang disabilitas, baik pada sisi regulasi maupun kebijakan.
Bahkan dari sisi kebijakan, pemerintah juga terus menggaungkan isu pasar kerja inklusif ini hingga ke forum Employment Working Group (EWG) G20.
“Kami meyakini bahwa menciptakan pasar inklusif ini harus melibatkan banyak pihak dan banyak negara. Untuk itu kita dorong isu ini dalam EWG guna menciptakan pasar kerja inklusif yang berlaku kepada siapa saja, serta memberikan afirmasi dan keberpihakan kepada penyandang disabilitas,” katanya. (Purwanto).