Job Fair Virtual Lebih Efisien Pertemukan Pencari Kerja dan Pemberi Kerja

JAKARTA-MARITIM: Dalam menciptakan peluang bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan serta membantu perusahaan agar memperoleh pekerja yang sesuai dengan spesifikasi ditawarkan, job fair secara virtual merupakan upaya sangat bermanfaat dan memiliki kontribusi besar terhadap penciptaan peluang kerja tersebut.

“Pelaksanaan job fair virtual lebih efisien karena akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan, baik oleh pencari kerja, perusahaan, bahkan bagi penyelenggara,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dalam sambutan secara virtual pada Bursa Kerja (Job Fair) Virtual Provinsi Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).

Read More

Anwar Sanusi menjelaskan, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2022, Indonesia memiliki 208,54 juta penduduk usia kerja, terdiri dari 64,53 juta atau 30,94 persen penduduk bukan angkatan kerja dan 144,01 juta atau 69,06 persen penduduk angkatan kerja. Data Sakernas juga menunjukkan laju tingkat pengangguran terbuka (TPT) berjumlah 8,40 Juta atau 5,83 persen yang mengalami penurunan dari Februari 2021 menjadi 0,43 persen.

“Ini merupakan tanda bangkitnya aktivitas produksi akibat pelonggran pembatasan sosial yang meningkatkan mobilitas, baik bahan produksi maupun barang untuk siap dijual oleh perusahaan,” ucapnya.

Dikatakan, pemerintah melalui Kemnaker telah menyediakan layanan masyarakat untuk mendapatkan informasi ketenagakerjaan. Seperti pelatihan, lowongan pekerjaan, pemagangan, dan kelembagaan yang dapat diakses secara umum melalui SIAP Kerja pada laman kemnaker.go.id. Selain itu, tersedia pula layanan jobfair.kemnaker.go.id yang dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan kegiatan job fair secara virtual.

“Saya ingin data pengunjung, peserta atau perusahaan dan pencari kerja sampai dengan penempatan tenaga kerja dapat terdokumentasi dengan baik dan mudah,” pintanya.

Anwar Sanusi mengharapkan melalui job fair virtual ini akan banyak pencari kerja yang memperoleh pekerjaan, dan pemberi kerja memperoleh tenaga kerja.

“Kepada seluruh pencari kerja di Jawa Tengah harus tetap semangat. Bagaimanapun kondisinya, peluang bekerja terbuka sangat lebar bagi kalian, baik di perusahaan swasta/pemerintahan/perusahaan BUMN, maupun mendirikan usaha sendiri,” pungkasnya. (Purwanto).

 

 

Related posts