JAKARTA, MARITIM : Trucking adalah salah satu elemen yang oleh Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, kini masih terus dalam proses penataan , baik dari sisi sistem, armada hingga sdm-nya, dalam hal ini adalah supir truck. Setelah beberapa waktu silam telah berhasil diterapkan STID (Single Truck Identification Data) di Pelabuhan terbesar di Indonesia itu, kini secara periodik dilakukan upaya pentaan dari sisi driver melalui berbagai edukasi.
Dari sisi driver, hari ini (28/8/2022) PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menggelar kegiatan edukasi terhadap supir truk yang selama ini melayani angkutan barang dari dan ke pelabuhan. Kegiatan itu berupa “Defensive Driving Training” sebagai salah satu program BUMN itu “Lebih dekat dengan Customer” dilaksanakan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Acara ini untuk tahap pertama diikuti 30 driver yang tergabung dalam wadah Persatuan Supir Trailer Pelabuhan Tanjung Prok.
General Manager (GM) PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Hadi Syafitri Noor saat membuka acara tersebut dalam salah satu sambutannya mengajak kepada supir truk yang selama ini melayani di Pelabuhan Priok untuk terus menjaga ketertiban lalu-lintas. Juga citra pelabuhan yang terus dibenahi bersama-sama, dimana salah satu masalah yang sampai saat ini masih menjadi perhatian adalah soal kemacetan dan “pungli”.
GM Hadi Syafitri Noor juga menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pelindo Tanjung Priok dari masa-,masa dalam meningkatkan pelayanan, antara lain sejak beberapa tahun silam dilakukan melalui program reconfigurasi Pelabuhan Tanjung Priok, berupa penataan akses dan sistem yang bisa dilihat sekarang perubahannya dibandingkan puluhan tahun silam. Untuk itulah, diriver sebagai salah satu elemen yang berkiprah dalam aktifitas di pelabuhan juga perlu ikut menyesuaikan dengan perubahan menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Kasatlantas Pores Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Putri Herliya H., saat memberikan sambutaan dalam acara itu mengatakan, pihaknya memberikan apresaisi atas kegiatan ini yang dinilainya sangat perlu dilakaukan secara periodik. Sebab, katanya, edukasi sdm itu perlu terus dilakukan berulang-ulang agar out put-nya kian lebih baik.
Lebih lanjut AKP Putri Herliya H berpesan, agar driver truk pelabuhan membawa kendaraan dan dinilainya sebagai armada yang luar biasa dapat lebih profesional, dan selalu dalam keadaan fit. Mengingat, jika sudah di jalan umum, maka apabila terjadi insiden, truk pelabuhan relatif lebih kuat dibandingkan dengan lawannya yang kendaraan lebih kecil, seperti motor atau jenis mobil kecil lainnya.
Sedangkan DGM Komersial PT. Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Dimas Rizky Kusmayadi dalam kegiatan itu memberikan pemaparan kepada peserta Gelar “Defensive Driving Training”. Dengan gaya dan khasnya yang sesekali diselingi joke-joke humor, Ia menyampaikan hal-hal yang menyangkut safety di dalam pelabuhan hingga pesan-pesan moral untuk menjaga citra kepelabuhanan.
Agung , mewakili peserta “Defensive Driving Training mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada manajemen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok atas kegiatan ini. Ia mengharapkan ini terus bergulir secara periodik. (HBB)
