Menaker: Tidak Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Tak Ada Jalan Dapatkan BSU

Menaker berdialog dengan pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah.

JAKARTA-MARITIM: Setelah Tegal dan Semarang, Jawa Tengah, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 di PT Adhiya Avia Prima, Kota Tangerang, RM Ayam Goreng Suharti di Jakarta Selatan, serta Baznas dan PT Venus Prima Sentosa di Kota Bogor, Jumat (23/9/2022).

Pada peninjauan di tiga wilayah tersebut, Menaker melakukan dialog dengan para pekerja terkait BSU.

Read More

“Alhamdulillah, dari kunjungan di 4 titik ini para pekerja sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan sudah mendapatkan BSU,” kata Menaker dalam peninjauan di Bogor.

Menaker menjelaskan, BSU merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pekerja dan pengusaha yang telah menyertakan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kalau pekerja tidak diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, berarti tidak ada jalan mendapatkan BSU,” ucapnya.

Selain itu, sambung Menaker, BSU juga dalam rangka meringankan para pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari sebagai akibat dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

“Ini adalah pengalihan subsidi BBM yang diterimakan langsung kepada para pekerja. Mudah-mudahan program ini memberikan manfaat untuk para pekerja,” ucapnya.

Salah seorang penerima BSU, Noor Ridwan (51) yang diajak dialog Menaker menyatakan terima kasihnya kepada pemerintah. Ia mengatakan, BSU yang diterimanya sangat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

“Saya sampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden dan bu Menaker,” kata Noor Ridwan. (Purwanto).

 

 

Related posts