JAKARTA-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor membuka Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (28/10/2022). Festival pelatihan dan job fair nasional terbesar yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan ini akan berlangsung sampai 30 Oktober 2022.
Festitval pelatihan vokasi diikuti sejumlah Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) dan BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) dari berbagai daerah dengan menampilkan unggulan kejuruan masing-masing. Misalnya BBPVP Bekasi dengan kejuruan elektronik dan teknologi informatika, BBBVP Bandung dengan unggulan manufaktur dan otomotif, BPVP Semarang dengan teknologi fesyen, dan BPVP Padang dengan unggulan garment apparel.
Wakil Menaker yang didampingi Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker Budi Hartawan, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Suhartono serta Irjen Kemnaker Estiarty Haryani, dalam peninjauan ke sejumlah stand sempat mencicipi kopi olahan hasil karya instruktur barista.
Bahkan ketika berada di stand BPVP Bandang Barat, Wamen seolah tak percaya bahwa telepon genggam bisa mengendalikan untuk menyiram tanaman dari jarak jauh. Salah satu keunggulan BPVP tersebut adalah mekanisasi pertanian, sehingga mampu menciptakan teknologi untuk kepentingan pertanian dan perikanan.
“Ini sangat cocok untuk petani milenial, karena dengan HP bangun tidur langsung bisa menyiram tanaman,” kelakar Afriansyah Noor.
Minat masyarakat membanjiri ke JCC karena ingin mengetahui langsung berbagai jenis pelatihan vokasi beserta peralatan dan teknologi terbarunya, serta ingin memperebutkan puluhan ribu lowongan kerja yang tersedia. Apalagi masuk ke arena festival pelatihan vokasi dan job fair nasional tidak dipungut bayaran alias gratis.
Dalam festival dan job fair nasional itu, Kemnaker menyediakan informasi lebih dari 22.000 lowongan kerja yang melibatkan 175 perusahaan ternama di Indonesia. Event ini ditargetkan menghadirkan sedikitnya15.000 audiens dari beberapa kategori. Seperti alumni universitas, alumni pelatihan vokasi, masyarakat umum dan user SIAP KERJA.
Dalam sambutannya Wakil Menaker Afriansyah Noor mengatakan, penyelenggaraan Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional ini merupakan puncak dari acara Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2022.
Kemnaker memilih bulan Oktober sebagai agenda BPVN sebagai upaya dalam menampilkan ekosistem ketenagakerjaan dengan beberapa alasan pendukung. Antara lain bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, bertepatan dengan proses kelulusan peserta didik tahun ajaran, pemilihan lokasi strategis untuk mempermudah audiens, dan Oktober menjadi bulan pameran terbanyak.
“Saya menyambut baik inisiatif Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas dalam menyelenggarakan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional dengan Festival Pelatihan Vokasi sebagai acara puncaknya,” katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan, sehingga penyelenggaraan pelatihan vokasi semakin dirasakan manfaatnya bagi para pemangku kepentingan dan juga masyarakat luas, sebagaimana yang telah dirasakan juga oleh alumni pelatihan vokasi yang turut hadir memeriahkan FPV ini.
“Untuk itu saya mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memberikan pelayanan dan informasi yang komprehensif. Utamanya petugas booth pameran pelatihan dan peralatan pelatihan vokasi, job fair/walk interview, informasi pasar kerja, dan sertifikasi kompetensi kerja,” ucapnya. (Purwanto).