Jelang Nataru, ASDP Siapkan 225 Armada Di 12 Cabang Angkut 2,68 Juta Orang

JAKARTA–MARITIM : PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyambut libur Nataru ini, ASDP menyiapkan 225 armada kapal dengan 10 lintasan di 12 cabang, dalam rangka melayani penumpang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diestimasikan, armada yang disiapkan ini mampu melayani 2,78 juta dan 688.000 kendaraan. Sedangkan Posko Terpadu Angkutan Penyeberangan Nataru 2022/2023 menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, mulai dibuka 17 Desember 2022 (H-8) hingga 4 Januari 2023 (H+10).

Kepada wartawan , dalam media gathering ,Rabu (14/12) Shelvy mengatakan, arus berangkat dari Pulau Jawa menuju Sumatra diprediksi mulai ramai mengalir pada akhir pekan ini menyusul telah dimulainya libur semesteran anak sekolah. Perseroan memantau dan mengawasi sebanyak 10 lintasan penyeberangan, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

Read More

“Kami sudah berusaha mempersiapkan layanan Nataru semaksimal mungkin yang targetnya melayani penumpang dan kendaraan masing-masing 2,68 juta orang dan 688.000 kendaraan,”ujarnya.

Ditambahkan, di 10 lintasan di 12 cabang terpantau secara nasional, dengan tentunya memberikan pelayanan yang prima dengan baik di pelabuhan maupun selama penyeberangan. sehingga perjalanan menjadi lancar, aman, nyaman dan selamat.

Dikatakan, untuk menjaga kelancaran pada arus nataru tahun ini, perseroan melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar segera melakukan reservasi tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy atau website www.ferizy.com. Mengingat, pekan ini juga merupakan waktu dimulainya penyelanggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.

Shelvy meminta kepada seluruh penguna jasa di Sumatera, Jawa dan Bali, agar sudah mulai mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry sejak jauh hari, sehingga dapat meminimalkan mengalami antrian saat puncak arus berangkat atau pulang. (Rabiatun)

Related posts