JAKARTA-MARITIM: Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan segera menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) penempatan PMI secara nonprosedural di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, dengan melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan, sidak yang dilakukan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya pada 28 Januari 2023, berhasil menggagalkan pemberangkatan 87 calon PMI nonprosedural ke Timur Tengah yang akan diterbangkan melalui Singapura dan Malaysia.
“Dari hasil sidak tersebut, Tim Pengawas Ketenagakerjaan segera melaporkan ke Polda Jawa Timur dan saat ini sudah masuk BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” kata Haiyani melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (29/1/2023).
Haiyani menyebut, tindak lanjut sidak ini merupakan bentuk keseriusan Kemnaker dalam memberantas penempatan PMI secara nonprosedural.
“Ini adalah komitmen dan keseriusan Kemnaker dalam memberantas praktik penempatan PMI nonprosedural. Kami memastikan siapapun yang terlibat dalam proses penempatan PMI secara nonprosedural pasti kami tindak tegas,” tegas Haiyani.
Sebagai informasi, pada 28 Januari 2023, Tim Gabungan Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur dan UPTD Penempatan PMI Surabaya melakukan sidak di Bandar Udara Juanda dan berhasil menggagalkan penempatan 87 Calon PMI secara nonprosedural. Para Calon PMI tersebut rencananya akan ditempatkan ke negara-negara Timur Tengah. (Purwanto).