JAKARTA-MARITIM: Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kewaspadaan warga tentang pemakaian listrik secara aman, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Listrik di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang hadir pada sosialisasi tersebut menuturkan, kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai tahapan teknis cara pencegahan dan penanggulangan bahaya akibat listrik.
”Saya ingin semua warga dapat mempraktikkan langsung di rumahnya mengenai upaya awal pengendalian bahaya, apabila melihat atau mengalami kejadian darurat akibat listrik,” ucapnya.
Dikatakan, keadaan darurat akibat listrik sewaktu-waktu dapat saja terjadi dan harus segera ditanggulangi agar tidak semakin menimbulkan dampak yang luas.
Selain itu, aspek K3 listrik menjadi penting dipahami saat terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran karena korsleting listrik.
“K3 itu penting untuk memastikan yang melakukan upaya penyelamatan dapat tetap aman dan selamat,” ujarnya.
Menaker Ida menambahkan, salah satu langkah pencegahan akibat listrik yang dapat dilakukan di area pemukiman, yakni memeriksa secara visual dan berkala setiap sambungan kabel, kondisi kabel serta panel listrik.
“Pastikan peralatan listrik yang digunakan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menjauhkan bahan-bahan mudah yang terbakar dari peralatan listrik,” katanya. (Purwanto).