Usia Ke-62 Tahun, IKWI Tetap Solid Jalankan Roda Organisasi

Acara potong tumpeng, meriahkan HUT Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) ke-62

JAKARTA–MARITIM : Usia yang ke-62, bagi suatu organisasi sudah harus menjadi moment penataan program kerja kedepan yang lebih baik.

Begitu juga dengan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), yang pada 19 Juli 2023, telah berusia 62 tahun dirayakan sebagai tanda syukur, tetap solid menjalankan roda organisasi, mendampingi pasangannya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Ketua Umum IKWI, Indah Kirana pada perayaan HUT yang diselenggarakan pada Kamis (20/7/2023) mengatakan, acara ini juga menjadi momen penting, dan berharap, organisasi ini terus berjaya dan para anggotanya dapat selalu bersatu dan menjaga tali silaturahmi.

Dikatakan, selama masa kepengurusannya yang akan berakhir pada September 2023 untuk periode pertama masa bakti 2019-2024, semua program terlaksana dengan baik dan lancar.

Meski kata Indah, dalam masa kepengurusannya telah mengalami banyak tantangan, karena terjeda pandemi covid-19 sejak 2020-2022. Namun hal tersebut, bukan kendala bagi IKWI Pusat melaksanakan kegiatan sesuai yang diprogramkan.

“Pelaksanaan program IKWI, mencapai hasil yang setidaknya patut dibanggakan, dengan hasil yang luar biasa,”tutur Indah seraya menambahkan,
sebagai keluarga wartawan, kita memiliki peran penting dalam mempererat hubungan kekeluargaan antarpengurus dan anggota dalam lingkaran keluarga pers (PWI).

Menurut Indah , selama periode terakhir ini, IKWI Pusat telah mengadakan berbagai kegiatan, dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas silaturahmi, dan Tata Kelola organisasi .

“Kita telah menggelar seminar-seminar dan pelatihan berupa konsolidasi organisasi, yang mengedepankan penguatan pola kerja sama yang lebih baik antaranggota maupun dengan pihak luar,” tuturnya.

Namun, sebagai pengurus yang telah diberi kepercayaan mengawal organisasi kekeluargaan wartawan ini, juga perlu menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Di era digital ini, semua berubah dengan cepat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kita harus terus belajar dan mengembangkan diri agar tetap relevan dalam lingkungan yang kompetitif.

Hari ini, (Kamis 20/7/2023) dengan sukacita kita merayakan hari ulang tahun ke-62 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Acara ini juga menjadi momen penting dalam periode terakhir masa jabatan saya sebagai Ketua Umum IKWI tahun 2019-2024.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama memimpin organisasi ini,”pinta Indah.

Menghias Tumpeng

Perayaan HUT IKWI ke-62 tahun 2023, tidak diisi dengan seminar seperti tahun-tahun sebelumnya. Karenanya untuk memeriahkan moment ini, IKWI Pusat melaksanakan Lomba Menghias Tumpeng Nasional diikuti pengurus IKWI, dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Tercatat sebanyaj 23 IKWI daerah yang mengikuti lomba ini.

Juara Pertama Lomba Menghias Tumpeng ini, jatuh pada IKWI Privinsi Kalimantan Selatan, Juara Kedua adalah IKWI Provinsi Lampung dan Juara Ketiga diraih oleh IKWI Jawa Barat.

Selain itu juga terpilih delapan Pemenang Harapan yaitu IKWI Provinsi DIY, Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Sukabumi, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Cianjur, Kota Lhokseumawe dan IKWI Provinsi Sulawesi Tenggara.

Acara HUT ke-62 IKWI juga dimeriahkan dengan kuiz berhadiah uang tunai sebagai penganti pulsa. Ada 16 pertanyaan yang disiapkan Bidang Organsiasi KWI yang terkait dengan organisasi.

Dari sekitar 100 peserta IKWI dari berbagai provinsi yang ikut pada acara HUT ini. Ke-16 pemenang kuiz adalah Kabupaten Cianjur, Prov. Sumatera Utara, Prov. Kalimantan Selatan, Kab. Sukabumi, Prov. Jawa Barat, Prov. Sulawesi Selatan, Prov. Lampung, Provinsi Sumatera Barat, Prov. Jambi, Prov. DIY, Prov. Aceh, Prov. Bengkulu, Prov. Bali, Kab. Bandung, Prov. Sulawesi Barat dan Kab. Subang.

Cut Khasnah sebagai Ketua Dewan Juri Lomba Menghias Tumpeng HUT ke-62 IKWI, mengatakan kriteria penilaian lomba ini berdasarkan kreasi, variasi, komposisi, kesan umum dan suasana saat pemotongan tumpeng. (Rabiatun)

Related posts