LAMPUNG — MARITIM : Upaya meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan di sektor maritim, terus dilakukan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut .
Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-78 , melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang, melaksanakan Kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2023. Kampanye dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Agustus 2023.
“Kegiatan ini bertujuan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya keselamatan di sektor maritim dalam moda transportasi laut di wilayah Pelabuhan Panjang,” ujar PLT. Kepala Kantor KSOP Kelas I Panjang, Kolonel Mar. Amrul Adriansyah, dalam siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Rabu (9/8).
Ditambahkan, tidak lama lagi, Indonesia akan merayakan HUT Kemerdekaan ke-78. Dalam semangat cinta tanah air, pihaknya mengajak semua insan maritim dan stakeholder terkait untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan pelayaran agar Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Diharapkan, keselamatan pelayaran akan membawa kemakmuran melalui kelancaran distribusi logistik, pariwisata, dan perikanan melalui transportasi laut yang efisien.
“Keselamatan pelayaran bukanlah hanya tanggung jawab pihak tertentu, melainkan merupakan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan maritim,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Provinsi Lampung, dengan posisinya yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, serta dikelilingi oleh lautan dan pulau-pulau, menjadikan keselamatan pelayaran memiliki peran penting dalam distribusi logistik, pariwisata maritim, dan perikanan.
“Dalam rangka ini, kami mengajak semua pihak untuk mendukung peningkatan keselamatan pelayaran melalui kesadaran dan komitmen bersama dalam mentaati regulasi nasional dan internasional,” ungkapnya.
Kampanye ini akan berlangsung setiap tahun dan bukan sekadar seremonial semata, melainkan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang kebutuhan mutlak akan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Kampanye ini berisi rangkaian kegiatan sosialisasi, pemberian pelayanan gerai e-PAS kecil, serta distribusi life jacket, sertifikat BST, dan surat keterangan kecakapan 30 mil kepada nelayan.
“Penting bagi kami untuk berfokus tidak hanya pada responsifitas terhadap insiden, tetapi juga pencegahan secara massif guna mengurangi jumlah kecelakaan kapal di wilayah pelabuhan Panjang dan seluruh Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aprianus Hangki, selaku Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas 1 Panjang mengungkapkan rangkaian kegiatan akan berpusat di Dermaga 4 Ketapang Kabupaten Pesawaran.
“Agenda kegiatan mencakup pelayanan gerai E-Pas kecil, pembagian life jacket, serta pemberian sertifikat BST dan Surat Keterangan Kecakapan 30 Mil,” ungkapnya.
Peserta kampanye ini terdiri dari 80 orang yang dari berbagai stakeholder insan maritim, di wilayah Pelabuhan Panjang.
Para narasumber berasal dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Mereka akan berbagi wawasan dan pengetahuan yang berharga untuk memperkaya pemahaman peserta mengenai keselamatan maritim.
“Kami berharap melalui kampanye ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya keselamatan pelayaran,” tutupnya.(Rabiatun)