JAKARTA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima audiensi pengurus DPP APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) periode 2023-2028 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (21/8/2023). Audiensi pengurus Apindo yang baru ini dipimpin oleh Ketua Umum DPP Apindo Shinta W. Kamdani.
Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus Apindo untuk bersinergi dengan pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun daerah dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
“Dalam upaya peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam Apindo bersama Pengurus Daerah Apindo untuk selalu bekerja sama dengan Mediator Hubungan Industrial dan Pengawas Ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziyah.
Secara khusus, Ida Fauziyah meminta Apindo untuk mendorong perusahaan-perusahaan anggotanya guna mengimplementasikan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.
“Kami meminta Apindo berperan aktif untuk mendorong pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan Seksual di Tempat Kerja,” katanya.
Selain itu, Menaker juga meminta agar anggota Apindo terlibat aktif dalam forum-forum dialog sosial, seperti Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional dan Dewan Pengupahan Nasional.
“Perwakilan Apindo di LKS Tripnas dan Deppenas juga harus aktif hadir dalam setiap pertemuan dan juga berani menyampaikan ide-ide gagasan atau masukan mengenai dunia ketenagakerjaan,” katanya.
Ida Fauziyah juga berharap anggota Apindo yang perusahaannya tumbuh positif untuk turut memperhatikan para pekerja yang ter-PHK. “Kami ikut mendorong bagi perusahaan yang saat ini tumbuh positif, untuk menunjukkan kepeduliannya bagi korban PHK dengan mempertimbangkan untuk mempekerjakan kembali korban PHK,” pintanya. (Purwanto).