BANDUNG-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengingatkan, program pendidikan perguruan tinggi yang mencakup mata kuliah dan kurikulum harus relevan dengan kebutuhan maupun tuntutan dunia kerja.
Hal ini ditegaskan Wamen saat menjadi pembicara kunci pada Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (Pesonamu) Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Kamis (21/9/2023).
“Perguruan tinggi harus bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi di sekitarnya untuk memberikan kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa maupun alumni,” katanya.
Afriansyah juga mengingatkan perguruan tinggi agar menyediakan bimbingan karir yang komprehensif kepada mahasiswa dan alumni, serta memberikan pelatihan keterampilan tambahan. Seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim kepada mahasiswa dan alumni.
Sewlain itu, perguruan tinggi juga harus menyediakan forum atau acara jaringan alumni yang memungkinkan mahasiswa dan alumni untuk terhubung satu sama lain, serta akses jaringan dengan professional yang sudah berpengalaman. Sehingga dapat memberikan peluang kerja, mentorship, dan dukungan dalam membangun karir.
Kepada mahasiswa baru UMB, Afriansyah juga mengingatkan, menghadapi era digitalisasi serta bonus demografi mahasiswa harus terus menjaga motivasi diri, terus belajar dengan keahlian-keahlian baru, serta rajin membangun jejaring dan berkolaborasi dengan teman maupun orang-orang baru.
“Mahasiswa jangan takut dengan digitalisasi. Mesin-mesin itu tidak akan menggantikan manusia, karena mesin-mesin itu tidak memiliki hati yang bisa menggantikan manusia,” ujarnya. (Purwanto).