SERANG-MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan menyambut positif Pemerintah Austria dalam mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di tiga lokasi, yakni Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, BBPVP Serang dan BBPVP Makassar.
Apresiasi tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah usai menyaksikan Inauguration of School Operation di BBPVP Serang, kerja sama Indonesia-Austria di gedung BBPVP, Kota Serang, Banten, Rabu (17/10/2023).
“Acara ini sebagai penanda bahwa seluruh kegiatan pembangunan workshop, pengadaan peralatan pelatihan serta pengembangan program kejuruan las (welding) dan listrik (electrical) sudah sepenuhnya selesai. Sehingga pelaksanaan kedua program pelatihan tersebut bagi pencari kerja dapat segera dilaksanakan,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Serang ini merupakan wujud nyata dari implementasi lompatan ketiga dari kebijakan Sembilan Lompatan Besar Kemnaker, yaitu Transformasi BLK, dengan enam strategi R. Keenam strategi tersebut adalah Rebranding, Reformasi Kelembagaan, Redesain Pelatihan, Revitalisasi Fasilitas, Sarana, dan Prasarana, Reorientasi SDM dan Relationship.
“Melalui strategi 6R, saya yakin kita bisa mengubah BLK secara revolusioner menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ida Fauziyah.
Dalam kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan dengan 50 perusahaan, yang diwakili 5 perusahaan, untuk kerja sama pelatihan vokasi dan penempatan lulusan pelatihan.
“Saya berharap MoU yang telah ditandatangani benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan SDM khususnya di seluruh wilayah Provinsi Banten,” ujar Menaker.
Ida Fauziyah menambahkan, kolaborasi sangat baik antara BBPVP Serang dengan mitra industri, sebagai wujud komitmen pemerintah agar lulusan pelatihan dari BPVP tak hanya memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri, tetapi juga berperan aktif dalam membantu penempatan di dunia industri.
Dubes Austria untuk Indonesia Thomas Loidl menilai, pelatihan vokasi memberikan banyak peluang anak muda pada pasar kerja dan banyak anak muda diserap oleh perusahan-perusahaan Austria.
“Saya yakin pengalaman positif dari sistem pendidikan vokasi di Austria dapat direplikasi dan diaplikasikan di Indonesia demi kepentingan anak muda di Indonesia dan untuk kepentingan perusahaan-perusahaan di Indonesia, ” kata Thomas dalam sambutannya.
Selain pengukuhan keanggotaan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang periode 2023-2026, BBPVP Serang juga menggelar Job Fair yang menyediakan 2.585 lowongan pekerjaan dari 10 perusahaan dan pameran produk dari industri. (Purwanto).