Kawasan Industri Terpadu Batang Butuh 7.600 Tenaga Kerja

Caswiyono Rusydie meninjau pabrik sepatu dan berdialog dengan karyawan yang telah bekerja di KITB.

BATANG-MARITIM: Setelah pecah telur pertama pada November 2023, kini sebanyak 350 warga Batang kembali diterima kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Warga dari beberapa kecamatan penyangga KITB tersebut direkrut untuk ditempatkan di PT Yih Quan Foot Wear, pabrik sepatu yang akan beroperasi mulai tahun 2024.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie mengatakan, proses rekrutmen warga Batang tersebut dilakukan melalui berbagai tahapan. mulai pelatihan, sertifikasi, hingga seleksi penempatan. Pihaknya memfasilitasi seluruh proses rekrutmen melalui Anjungan SIAPkerja KITB yang ia prakarsai sebagai fasilitator pemenuhan kebutuhan tenaga kerja KITB secara transparan dan bebas pungutan.

Read More

“Kami mengundang anak-anak muda dan semua angkatan kerja Batang dan sekitarnya untuk mengikuti rekrutmen ini secara mudah dan gratis,” kata Caswiyono, di Batang, Rabu (17/1/2024).

Caswiyono menjelaskan, pada November 2023 Anjungan SIAPkerja telah menempatkan 50 warga lokal desa sekitar KITB. Saat ini mereka sudah bekerja di PT Yih Quan Food Wear. Sehingga secara keseluruhan sebanyak 400 putra-putri Batang telah ditempatkan di KITB.

Caswiyono mengapresiasi sukses kolaborasi antara Anjungan SIAPkerja dengan industri dan berbagai pihak dalam melaksanakan rangkaian rekrutmen, serta memfasilitasi warga lokal dapat bekerja di KITB sehingga tidak hanya menjadi penonton di tengah industrialisasi.

“Capaian ini adalah hasil dari kerja nyata, bukan hanya kata-kata,” ujarnya.

Ia pun berkomitmen kerja nyata ini akan terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan beasiswa pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri pada awal tahun 2024.

“Pelatihan dan sertifikasi akan terus kita selenggarakan hingga seluruh kebutuhan tenaga kerja di KITB terpenuhi,” ujarnya.

Caswiyono menjelaskan, selain PT Yih Quan Foot Wear yang akan merekrut 6.900 tenaga kerja tahun ini, beberapa perusahaan lain juga mulai membutuhkan tenaga kerja. Di antaranya PT KCC Glass Indonesia, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator), PT Jayamas Medika Industri (Onemed), PT Unipack Plasindo, PT Interskala Medika, PT Tawada Healthcare Group Company.

Secara total di tahun 2024 perusahaan-perusahaan tersebut diproyeksikan akan membutuhkan tenaga kerja kurang lebih 7.600 orang. Menurutnya, kebutuhan itu harus kita jadikan sebagai peluang untuk menempatkan sebanyak mungkin putra-putri Batang dan sekitarnya. “Kuncinya adalah peningkatan kompetensi warga lokal untuk mengejar standar kompetensi yang dibutuhkan di KITB,” tandasnya. (Purwanto).

 

 

Related posts