TPK Koja Tambah 3 CC dan 4 RTG

BOGOR, MARITIM : TPK Koja sebagai salah satu operator bongkar muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok merencanakan penambahan alat 3 unit CC (Container Crane) tipe super post panama  dan 4 unit RTG (Rubber Tyred Gantry) dengan tenaga elektrik sebagai bentuk mendukung green port.

Hal itu disampaikan oleh General Manager TPK Koja, Indra Hidayat Sani dalam acara Media Gathering di Kampus PMLI, Ciawi Bogor kemarin (19/2/2024).

Read More

“Selain itu kita juga tengah melakukan penguatan dermaga dan lapangan penumpukan, yang diperkirakan selesai pada Mei 2024 ini,” kata  Indra Sani.

Ditambahkan, tahun 2023 TPK Koja melayani bongkar muat petikemas sebesar 966 TEU’s. atau meningkat 7.81 % dibandingkan realisasi handling petikemas tahun 2022 yang tercatat 896.132 TEU’s.

Dalam kesempatan Media Gathering itu, juga menghadirkan Chief Trade Officer (CTO) Meratus Line, Budi M Rahman. Ia berbicara soal potensi Hub Port  Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurutnya, Pelabuhan Priok bisa ditingkatkan perannya sebagai pelabuhan pengumpul (hub)  dari sejumlah pelabuhan daerah lain, seperti Palembang,  Panjang, Bengkulu, Banten, Cirebon, Semarang dan lainnya untuk pengapalan ekspor impor.

Namun mengingat di Pelabuhan Priok ada banyak terminal yang melayani jalur internasional (setidaknya ada 5, yakni JICT, MAL, T3, TPK Koja dan NPCT-1) dan masing-masing dengan manajemen yang berbeda, maka kata Budi, perlu adanya kesatuan visi dan missi dari masing-masing itu. **Hbb

Related posts