JAMBI, MARITIM : Pelindo Regional 2 Jambi diminta tetap mempertahankan sikap responsif atas berbagai keluhan dari pengguna jasa yang menyangkut layanan jasa kepelabuhanan di wilayah itu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPW ISAA (Indonesia Shipping Agencies Association) Jambi, Teddy Herlambang kepada pers di sela-sela Rakor ISAA yang digelar di Hotel Aston Jambi (04/3/2024).
“Seperti misalnya, beberapa waktu lalu saat penerapan aplikasi baru berbasis digital untuk layanan dan kapal, yang namanya system baru tentu ada masalah baik dari sisi pengguna jasa maupun penyedia jasa. Nah, saat itulah kita dari asosiasi kepelabuhanan langsung menyampaikan keluhan dan dari Pelindo responya cepat untuk dicari solusinya,” kata Teddy.
Ditambahkan, asosiasi kepelabuhanan di Jambi antara lain ISAA, INSA, ALFI, dan lainnya, terus menjaga keharmonisan dan koordinasi, sehingga memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi terkait dengan layanan kepelabuhanan dan lainnya terkait.
Deputy GM Komersial Pelindo Reg.2 Jambi, Rahmat Sururi saat berbincang dengan pers di kantornya (04/3/2024) mengatakan, sebagai penyedia jasa kepelabuhanan, pihaknya akan terus menjaga koordinasi dengan pengguna jasa melalui asosiasi kepelabuhan terkait. Hal ini bertujuan untuk terciptanya layanan kepelabuhanan yang sesuai harapan bersama.
Menyoal respon keluhan atau masukan dari pengguna jasa, Rahmat menambahkan, di Pelindo Jambi sudah menjadi “pakem” bahwa untuk permasalahan operasional penanganannya melalui Manajemen Pelindo Regional 2 Jambi, meskipun di sana soal operasional bisnis kepelabuhanan sudah ditangani berbagai anak perusahaan, antara lain IPC TPK untuk kegiatan bongkar muat petikemas, PTP untuk general cargo, JAI untuk layanan pandu tunda dan JPPI untuk jasa perawatan alat-alat bongkar muat. ***Hbb