JAKARTA,MARITIM : Sekitar Pelabuhan Priok yang dengan akses jalan yang sepertinya sulit untuk dilebarkan lagi, sangat sensitif terhadap “momok” kemacetan. Pasalnya, di Priok kini setidaknya dikepung 5 terminal petikemas, yakni Terminal 3, NPH (MAL), JICT, TPK Koja, dan NPCT-. Belum lagi arus trucking general cargo dan petikemas domestik.
Pada Rabu pagi (15/5/2024) sekitar Pelabuhan Priok, khususnya akses Jalan Sulawesi menuju Cilincing, kembali mengalami kemacetan. Bisa jadi ini dampak dari kasus kebakaran petikemas di terminal NPCT-1 pada Selasa (4/5/2024) dinihari, dan berparalel dengan terganggunya layanan operasional di Common Gate NPCT -1 beberapa jam dan pada akhirnya kembali bisa beroperasi.
Kemacetan itu menjadi viral baik di obrolan “warung kopi” masyarakat sekitar maupun di medsos. Pasalnya, macet kali ini benar-benar menyedot perhatian masyarakat yang terganggu aksesnya saat hendak beraktifitas sehari-hari.
Terhadap kemacetan yang juga mengular sampe sekitar jalan Sulawesi depan terminal JICT, Direktur Utama PT JICT Ade Hartono kepada pers menyatakan bahwa di terminal yang dipimpinnya itu operasional dan sistem berjalan normal dan tidak ada gangguan sistem.
“Sistem dan operasional JICT tetap berjalan normal dalam melayani pengguna jasa,” ujarnya.
Yang jelas, kemacetan ini dipicu meningkatnya receiving dan delivery petikemas, dan ditambah lagi kemungkinan besar dampak dari insiden di NPCT-1.
Berdasarkan pantauan tabloidmaritim.com pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 13:00 di jalan sekitar JICT (JL. Sulawesi) menuju Bogasari, nampak padat bergerak dan ramai. Bahkan, gate menuju terminal JICT dan TPK Koja nampak lancar lalu-lintas trcuk petikemas. **Hbb