Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Didampingi Kepala SMK dan Ketua Yayasan Yayasan Mitra Industri Mandiri, Menaker meninjau fasilitas pendidikan SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.

PATI-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).

Ida Fauziyah mengatakan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil. Hal ini ditunjukkan di antaranya dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri.

Read More

“Kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dibidani langsung oleh dunia usaha/dunia industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya,” katanya.

Ida Fauziyah juga mengapresiasi program Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar. Program yang diinisiasi oleh APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) pada awal 2024 ini dinilai akan semakin mendorong para pengusaha untuk mengembangkan SDM terampil, khususnya di daerah-daerah.

Berbagai upaya tersebut, sebut Ida, sejalan dengan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

“Output pendidikan vokasi, dari awal harus menjadi tanggung jawab bersama dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia usaha/industri,” katanya.

Selain membantu link and match penyediaan SDM terampil, Ida yakin partisipasi aktif dunia usaha dan industri akan membantu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Per Februari 2024, TPT Indonesia sudah mencapai 4,82% dan menjadi TPT terendah sejak era reformasi.

“Kalau pada saat pandemi kita sangat down, rasanya galau karena tingkat pengangguran sangat tinggi. Perlahan-lahan dan alhamdulillah kita telah melampaui sebelum pandemi. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak,” ujarnya. (Purwanto).

 

Related posts