MARITIM: JAKARTA: Jakarta International Container Terminal (JICT) telah secara konsisten menjalankan program Pencegahan dan Pengurangan angka stunting pada anak di Jakarta sejak 2 tahun yang lalu.
Pada tahun ini, Sebagai program CSR, JICT bekerja sama dengan Himpunan Paud Indonesia (HIMPAUDI) Jakarta Utara melakukan Pemberian gizi seimbang, pelatihan pada orang tua anak, pengawasan dan kegiatan kegiatan secara terpadu untuk mengurangi angka stunting di tiga kecamatan di wilayah Jakarta Utara.
Sejak dimulai pada bulan April 2023 hingga Maret 2024, JICT secara ketat melakukan monitoring dan evaluasi setiap 3 bulan (Triwulan) untuk mendapatkan laporan perkembangan gizi dan penurunan angka stunting di setiap PAUD binaan. Dan di akhir program tercatat berhasil menurunkan angka anak stunting yang di Kelola oleh CSR.
Raditya Arrya, Corporate Secretary JICT dalam ketetangan pers menyampaikan, bahwa tingkat keberhasilannya mencapai 92% atau Lebih dari 90 anak di wilayah Tanjung Priok, Cilincing dan Koja telah melewati status Stunting menjadi Normal dan sehat berkat Kerjasama JICT dengan PAUD Jakarta Utara dalam program CSR ini.
Dikatakan, awal program, JICT bekerjasama dengan PAUD untuk meningkatkan kapasitas pengajar dan memberdayakan Perempuan di lingkungan Perusahaan. Namun dengan berjalannya waktu dan melihat kondisi anak di lingkungan Perusahaan yang menderita Stunting akibat pandemi Covid 19 membuat JICT tergerak untuk menambah konsentrasi program pada pencegahan Stunting.
JICT bekerja sama dengan 10 PAUD yang disetiap PAUD binaan terdapat anak anak yang terdampak Stunting dan gizi buruk.
Dari data tersebut CSR JICT melaksanakan Pendataan awal Pada 10 PAUD Binaan CSR JICT dengan 461 balita sebagai siswanya. Ditemukan kasus Stunting berjumlah 68 siswa dan obesitas dengan gizi buruk sebanyak 31 siswa. Total 99 terdaftar sebagai siswa yang terprogram untuk peningkatan gizi dan Zero Stunting.
Berbeda dengan beberapa institusi lain yang mencatat perubahan angka stunting di Posyandu, JICT justru fokus pada anak anak binaan sekaligus meningkatkan kapasitas pendidik serta orang tua murid di sekolah sekolah binaan CSR JICT.
Setiap tenaga pendidik dibekali pelatihan khusus untuk gizi. Sosialisasi Gizi seimbang, Parenting, mendongeng untuk mendorong anak makan makanan bergizi serta mendatangkan ahli gizi serta dokter gigi sebagai naras umber. JICT juga terlibat secara rutin dan aktif pada kegiatan sharing yang disebut “Hari Komunikasi” yang di laksanakan setiap bulan bergantian dari PAUD binaan satu ke PAUD binaan lainnya.
“Keberhasilan JICT dalam program pencegahan stunting ini akan dilanjutkan untuk memberikan manfaat lebih banyak kepada anak anak di lingkungan Perusahaan sebagai bukti tanggung jawab Perusahaan kepada Masyarakat dan lingkungan, ” tutup Raditya.**Hbb