JAKARTA-MARITIM : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub mengundang berbagai pihak terkait untuk mengikuti FGD dalam rangka membahas rencana pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (Transportasi) yang digelar di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Senin (22/7).
Nampak hadir dalam FGD ini, Pimpinan Perguruan Tinggi Kemaritiman Negeri dan Swasta, Perwakilan dari PPSDM Perhubungan Darat dan PPSDM Perhubungan Udara, serta beberapa Asosiasi Bidang Pelayaran seperti INSA, ABUPI, Pramarin, dan IKPPNI.
Akreditasi Program Studi harus dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Adapun persyaratan pendirian LAM, harus diajukan oleh Asosiasi Program Studi dan Asosiasi Profesi.
Guna menggantikan kepengurusan Asosiasi Prodi Pelayaran Indonesia (APPI) sebelumnya yang memulai periode sejak pendirian tahun 2017, maka dalam FGD ini dikukuhkan pula kepengurusan APPI periode 2024-2027.
Hadir dalam pengukuhan ini, selaku penasehat Ex Officio Dirjen Hubla dan Kepala BPSDM Perhubungan, selaku pengawas Ex Officio Sekretaris BPSDM Perhubungan dan Kepala PPSDM Perhubungan Laut, Ketua Umum Dr Capt Tri Cahyadi, Ketua I Sukirno, Ketua II Cahya Fajar Budi Hartanto, Sekretaris I Arizal Hendriawan, Sekretaris II Johanes Hutabarat, Bendahara I Amrin Pettarani, Bendahara II Yustina Sapan serta Ketua Bidang dan Anggota Pengurus APPI Periode 2024-2027.
Ketua II Assosiasi Prodi Pelayaran Indonesia, Capt Cahya Fajar Budi Hartanto mengatakan, saat ini sudah ada 6 LAM yang sudah beroperasi. Sementara selama ini karena program studi bidang Pelayaran belum memiliki LAM, maka masih mengikuti BAN-PT.
“Meskipun sudah ada prodi seperti Teknika yang sudah mengikuti LAM Teknik,” kata Capt. Fajar.
Harapannya ke depan, pengurus baru akan melaksanakan program kerja sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani di hadapan Pembina dan Pengawas.
APPI diharapkan mampu mengembangkan prodi bidang Pelayaran yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman. (Muhammad Raya)