JAKARTA,MARITIM : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 melangsungkan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di kawasan lapangan Pelindo Regional 2.
Executive Director 2 Regional 2 Pelindo, Drajat Sulistyo yang bertindak selaku Inspektur Upacara memanfaatkan momen perayaan kemerdekaan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kontribusi pelabuhan dalam Integrasi Nasional.
Drajat dalam amanatnya menyamapaikan, sebagai negara maritim, lautan bukan menjadi pembatas geografis antar pulau, tetapi menjadi penghubung yang menyatukan bangsa ini.
“Pelabuhan adalah pintu gerbang utama bagi perdagangan, baik domestik maupun Internasional, oleh karena itu, sebagai perusahaan berbasis layanan, efisiensi dan efektivitas layanan operasional pelabuhan menjadi sangat penting karena memiliki dampak langsung terhadap daya saing ekonomi Nasional, dengan memfasilitasi pergerakan barang dan jasa secara cepat, aman, dan efisien, maka sejatinya kita turut memperkuat pondasi ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal”, ujarnya.
Drajat menambahkan, Pelindo mempunyai visi sebagai pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, kita sadar bahwa perlunya sinergi dan kolaborasi yang kuat berbagai stakeholders, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas.
“Kita harus memastikan bahwa layanan end-to-end pelabuhan dan logistik terintegrasi dengan baik di seluruh area maritime, dengan demikian, kita dapat menawarkan solusi logistik yang lebih komprehensif, meningkatkan efisiensi rantai pasok dan pada akhirnya berkontribusi dalam menurunkan biaya logistik nasional yang selama ini menjadi tantangan utama” tambah Drajat.
Saat ini, dunia menghadapi berbagai tantangan global dan domestik, mulai dari perubahan iklim, dan fluktuasi ekonomi. Dalam kondisi seperti ini pelabuhan-pelabuhan kita harus memiliki ketahanan yang tinggi, baik dalam aspek operasional, finansial, maupun komersial.
Memasuki tahun ketiga pasca penggabungan Pelindo, Pelindo harus berevolusi tidak hanya sebagai port operator, namun juga sebagai motor penggerak ekonomi Nasional, yang berkontribusi secara lebih signifikan bagi bangsa dan negara.
“Peran kita lebih dari sekadar memastikan kelancaran operasional pelabuhan, kita bertanggung jawab untuk menjadi traffic stimulator, menciptakan multiplayer effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia” ujar Drajat.
Program TJSL
Dalam momentum ini Pelindo Regional 2 mengumumkan dan menyerahkan secara simbolis hasil dari rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui kolaborasi dengan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dalam Program Penataan Kampung Pelindo yang telah berhasil dilaksanakan dengan sukses.
Sebelumnya Pelindo Regional 2 telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Program TJSL dalam rangka semarak HUT RI ke 79 dengan menyelenggarakan program Penanaman Pohon, Program Penataan Lingkungan (Penataan Kampung Pelindo), Program Edukasi Safety Riding dan Servis Motor Gratis, Port Visit/Field Trip Pelabuhan, dan Bazar UKM Kemerdekaan.
Program Penataan Kampung Pelindo bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menanamkan nilai gotong royong bagi masyarakat di sekitar pelabuhan. Pada program ini Pelindo Regional 2 dan SPSL memilih lima kampung dari RW 01 Kelurahan Koja dan lima kampung dari RW 05 Kelurahan Rawa Badak Utara.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, telah terrpilih dua kampung yang layak mendapatkan penghargaan atas upaya mereka dalam menata lingkungan menjadi lebih baik sehingga berhak mendapatkan hadiah masing-masing senilai Rp25.000.000,00.
Ridwan selaku ketua RW 01 sebagai salah satu perwakilan pemenang Program Penataan Lingkungan Kampung Pelindo menyampaikan terima kasih dan bersyukur dapat berkesempatan menjadi bagian dari kegiatan TJSL Pelindo.
“Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan dan berkontribusi lebih bagi masyarakat sekitar, serta bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk menambah sarana dan prasarana umum pada wilayahnya” tutup Drajat.***Hbb