JICT Gelar Aksi Tanam Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di Pulau Seribu

MARITIM, Jakarta ; Pulau Seribu, 21 Oktober 2024 – PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan Penanaman Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang di kawasan Pulau Seribu. Kegiatan yang berlangsung hari ini diikuti oleh karyawan PT JICT bersama dengan 30 siswa SMA Negeri 13 Jakarta Utara sebagai bagian dari inisiatif Pendidikan pelestarian lingkungan bagi generasi muda.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekosistem pesisir Pulau Seribu yang selama ini mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Dengan menanam mangrove dan merestorasi terumbu karang, PT JICT berharap dapat memperbaiki keseimbangan ekosistem laut, yang tidak hanya bermanfaat untuk keanekaragaman hayati laut, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak abrasi dan perubahan iklim.

Read More

Direktur Utama PT JICT, Ade Hartono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menjaga ekosistem yang sehat dan memastikan masa depan yang lebih baik. Penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang ini bukan hanya tanggung jawab kami sebagai perusahaan, tetapi juga sebagai warga dunia yang peduli pada kelestarian bumi. Kami sangat senang bisa melibatkan generasi muda, yaitu para siswa SMA Negeri 13 Jakarta Utara, untuk turut serta dalam kegiatan ini. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan perjuangan kita dalam menjaga lingkungan,” ujar Ade Hartono.

Di kesempatan yang sama, CEO Hutchison Ports Indonesia, Seto Baskoro yang juga hadir dan mendukung acara ini menyatakan : Apa yang kita lakukan hari ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang. Penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang yang kita lakukan bukan hanya untuk hari ini atau besok, tetapi untuk anak-anak kita dan generasi mendatang. Dengan melindungi dan memperbaiki ekosistem, kita sedang mewariskan sebuah masa depan yang lebih baik—masa depan di mana keberlanjutan menjadi fondasi utama.

“Namun, keberlanjutan tidak bisa berjalan sendiri. Ia memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk pemerintah daerah, LSM, komunitas lokal, serta seluruh masyarakat yang terlibat. Kolaborasi kita adalah kunci untuk mencapai dampak jangka panjang yang lebih besar” ujar Seto.

Selain penanaman mangrove, kegiatan restorasi terumbu karang dilakukan dengan metode transplantasi karang, yang diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pemulihan keanekaragaman hayati laut di kawasan tersebut. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan pengawasan rutin dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas setempat. Kepala Sekolah SMA Negeri 13 Jakarta Utara, Bapak Ismu, menyampaikan apresiasinya terhadap PT JICT yang telah melibatkan para siswa dalam kegiatan yang edukatif ini.

“Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa kami tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan pesju8jjujjisir. Kami berharap, melalui partisipasi ini, para siswa semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan dapat membawa nilai-nilai ini ke dalam kehidupan sehari-hari.”
Pulau Seribu merupakan salah satu kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang kaya, namun rentan terhadap kerusakan ekosistem.

Program pelestarian seperti yang dilakukan oleh PT JICT ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem laut dan pesisir, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal maupun ekosistem global. Kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian dari inisiatif lingkungan PT JICT yang berfokus pada pelestarian ekosistem pesisir. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan program-program edukasi dan pelestarian lainnya sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. .***Hbb

Related posts