JAKARTA-MARITIM : Pada Sidang Terbuka Senat Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti merayakan acara wisuda Program Pasca Sarjana, Sarjana dan Vokasi secara spektakuler di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (12/11). Di mana pada perhelatan tersebut sebanyak 1.137 wisudawan – termasuk di antaranya sepuluh wisudawan asal Timor Leste – berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Wisudawan itu berasal dari tiga fakultas dan dua direktorat terdiri11 program studi mulai dari jenjang pendidikan Vokasi, Sarjana dan Pasca Sarjana. Yang mana dua prodi di antaranya telah terakreditasi “UNGGUL”, tiga prodi terakreditasi “A“, dua prodi terakreditasi “Baik Sekali“ dan rencana akan mereakreditasi empat prodi lainnya.
Adapun rincian wisudawan adalah jenjang pendidikan Pasca Sarjana (S-2) Program Studi Magister Manajemen Transportasi 97 orang. Jenjang pendidikan Sarjana (S-1) Fakultas Manajemen dan Bisnis Program Studi Manajemen 677 orang, meliputi Kelas Internasional 17 orang, Konsentrasi Manajemen Transportasi Udara 229 orang, Konsentrasi Manajemen Transportasi Darat 48 orang, Konsentrasi Manajemen Transportasi Laut 150 orang dan Konsentrasi Manajemen Logistik 227 orang.
Jenjang pendidikan Sarjana (S-1) Fakultas Sistem Transportasi dan Logistik 121 orang, terdiri Prodi Transpotasi 29 orang dan Prodi Logistik 92 orang. Jenjang pendidikan Sarjana (S-1) Fakultas Teknik Transportasi dan logistik 89 orang, terdiri Prodi Teknik Dirgantara 40 orang, Prodi Teknik Kelautan 23 orang, Prodi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan 26 orang.
Jenjang pendidikan Vokasi (D-III) sebanyak 159 orang, terdiri Program Pendidikan Manajemen Transportasi Udara 30 orang, Program Pendidikan Manajemen Transportasi Laut 23 orang dan Program Pendidikan Manajemen Logistik dan Material 106 orang.
Di samping itu, terdapat 19 wisudawan yang meraih predikat sebagai “Terbaik dengan Pujian.
Rektor ITL Trisakti, Dr Yuliantini AMTrU MM, saat memberikan sambutan mengatakan, ITL Trisakti memberikan penghargaan kepada Wisudawan/Wisudawati terbaik Tahun Akademik 2023/2024. Ucapan apresiasi tinggi disampaikan kepada seluruh wisudawan, yang sekarang menyandang gelar akademik baru dari ITL Trisakti, sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi yang telah berhasil diraih. Sebagai konsekuensi dengan menyandang gelar yang baru tersebut, kini mengemban tanggung jawab baru yang lebih tinggi daripada sebelumnya, untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia serta menjunjung nilai-nilai kebenaran, integritas dan tanggung jawab.
“Kami dari ITL Trisakti mengukuhkan komitmen dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang Transportasi dan Logistik,” kata Yuliantini.
Mitra luar negeri
Menurutnya, program kerja sama pendidikan dalam bentuk mobility program, credit transfer hingga joint degree serta pelatihan internasional terus dilakukan pada 2024, tercatat lebih dari 500 mahasiswa ITL Trisakti telah mengikuti kegiatan tersebut. Adapun mitra luar negeri antara lain dengan UNIKL Malaysia, UiTM Mitrans Malaysia, Wuxi Institute Of Technology China, INHA University of Korea hingga University of Anwerp Belgia serta sertifikasi IATA Authorize Training Center.
Selain itu, ITL Trisakti secara berkelanjutan memberikan kesempatan magang ke luar negeri ke Jepang bagi mahasiswa tahap akhir yang telah mengikuti seleksi secara bertahap dan ditempatkan di industri transportasi dan logistik. Sebanyak 71 mahasiswa manajemen transportasi udara dan manajemen logistik tahap akhir sudah ditempatkan di bandar udara internasional Haneda dan Narita Jepang, dan juga pada industri logistik makanan di Jepang.
“Ke depannya, kami sedang menjajaki kerja sama magang dengan perusahaan perkeretaapian di Jepang untuk dapat diisi oleh mahasiswa teknik perkeretaapian dan manajemen perkeretaapian ITL Trisakti.
Reformasi kelembagaan
Sedangkan Ketua Yayasan Trisakti, Prof Ainun Naim Ph.D, yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof Dr Muhammad Dimyati M.Sc, menyatakan Yayasan Trisakti turut mendukung program pencerdasan bangsa melalui pendidikan dan akan terus bekerja keras dan cerdas untuk menjadikan pendidikan di bawah Yayasan Trisakti menjadi lebih baik dan berkualitas.
“Yayasan telah melakukan reformasi kelembagaan dengan semangat inisiatif transformasi bangkit kembali menuju sukses, bergerak menjadi perguruan tinggi terdepan, dan sejahtera mengabdi untuk negeri. Upaya tersebut merupakan ikhtiar mentransformasi lembaga dan seluruh sumber daya yang dimiliki, dengan semangat belajar dari masa lalu dan menatap masa depan untuk bergerak dan terus bergerak menuju sukses yang bakal digapai pada tahun 2045, di saat Indonesia berusia 100 tahun,” ucapnya.
Inisiatif tersebut dilihat dari ketiga perspektif tema yaitu : tema Penyelenggara, tema Satuan Pendidikan, dan tema Stakeholder. Dari perspektif Penyelenggara : menyadari bahwa konflik merupakan upaya mereduksi energi sukses.
Untuk itu, ke depan upaya konsolidasi dan kolaborasi perlu terus diutamakan dalam membangun Trisakti yang sukses. Dari perspektif Satuan Pendidikan : semangat dan ikhtiar menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi yang berkualitas, dengan indikator capaian student body, prestasi pendidikan tinggi dan rekognisi masyarakat harus menjadi pijakan mencapai sukses. Sedangkan dari perspektif Stakeholder : kepercayaan kepada Trisakti akan bersemi kembali dan mekar mewangi serta bersama Trisakti mencapai sukses apabila Governance oleh seluruh pihak di Trisakti dilaksanakan dengan sesungguh hati. Hal tersebut dapat diraih apabila dilakukan dengan kejujuran, kesungguhan hati, keterbukaan, simplifikasi urusan, saling menghormati, digitalisasi, taat asas, serta mengikuti regulasi dan peraturan perundang-undangan.
Kepada wisudawan Prof Ainun Naim memberikan amanat agar tetap bergerak majulah terus hingga ke puncak keberhasilan yang harus digapai. Sehingga keberhasilan dan keharuman Anda akan membawa ITL Trisakti semakin semerbak mewangi. Dan jangan lupakan sejarah dan track record Anda di ITL Trisakti. Bangunlah terus network atau silaturahmi untuk menjunjung tinggi ITL Trisakti.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof Dr Toni Toharudin S.Si M,Sc diwakili Plt Kapala Bagian Umum 1 LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto SE M.Ak mengatakan harapannya bahwa membangun peradaban dalam dunia pendidikan bukanlah sekadar memenuhi kurikulum atau mengejar prestasi akademis semata. Ia adalah tentang membuka pintu-pintu menuju potensi tersembunyi setiap individu, mendorong untuk mengeksplorasi, bertumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Di dalam proses ini kita tidak hanya menyaksikan peningkatan kemampuan intelektual, tetapi juga pertumbuhan karakter yang beradab dan bermartabat. Karena pendidikan yang sesungguhnya adalah lebih dari sekadar pengetahuan yang diserap oleh otak. Ia adalah proses yang merangsang hati dan jiwa, membentuk nilai-nilai mulia seperti integritas, empati dan tanggung jawab. Ketika setiap individu dibekali dengan karakter yang kokoh, mereka tidak hanya menjadi penerus yang cerdas, tetapi juga pilar-pilar moral yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Membangun peradaban dalam dunia pendidikan tidalah mudah. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak yang mendidik dengan penuh dedikasi dan cinta kasih sayang serta memberikan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap individu. Dengan demikian tercipta SDM yang memadai dan peluang yang setara bagi semua.
Prof Toni menekankan bahwa kesuksesan yang diraih saat ini merupakan buah dari ketekunan dalam menjalankan studi, buktikan bahwa lulusan ITL Trisakti dapat memberikan warna dan berkiprah secara kompetitif di masyarakat luas.
“ITL Trisakti berbangga menyaksikan kelulusan para mahasiswa, yakin bahwa mereka siap membawa perubahan positif dalam industri transportasi dan logistik di Indonesia. Institut ini berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan keberlanjutan sektor ini melalui pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya. (Muhammad Raya)