PELNI dan BUMN Hadirkan Mudik Gratis Rute Sampit-Semarang

JAKARTA-MARITIM : PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) kembali berpartisipasi dalam program Mudik Gratis Bersama BUMN tahun 2025 dengan mengusung tema besar “Mudik Aman Sampai Tujuan” di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Senin (24/3).

Program ini merupakan wujud komitmen PELNI sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H bersama keluarga di kampung halaman dengan tenang dan menyenangkan.

Read More

Kegiatan pelepasan Mudik Gratis di Sampit ini turut dihadiri oleh Komisaris Independen PELNI Kristia Budiyarto, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayati, Kepala Cabang PELNI Sampit ST. Nafilah, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Kemenko Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono serta Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Drs. H. Sanggul Lumban Gaol, MT.

Selain itu, turut hadir Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional Dapil Kalimantan Tengah Muhammad Syauqie dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid S.Pi, serta sejumlah pejabat setempat dan stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayati menyampaikan bahwa PELNI telah konsisten mendukung program Mudik Gratis BUMN sejak tahun 2022.

“PELNI telah konsisten mendukung program Mudik Gratis Bersama BUMN sejak tahun 2022. Setiap tahun, kami berupaya meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak pemudik agar dapat berkumpul dengan keluarga tanpa beban biaya transportasi. Pada tahun 2025 ini, kami menyediakan kuota sebanyak 500 penumpang dengan rute Sampit-Semarang,” ujar Anik.

Pada tahun 2022, PELNI memulai langkahnya dengan menyediakan empat armada bus untuk melayani pemudik dengan rute Jakarta-Lampung, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Semarang. Kemudian, pada tahun 2023, PELNI beralih menggunakan kapal laut dengan menyediakan kuota sebanyak 300 penumpang yang terbagi dalam dua rute, yaitu Jakarta-Batam dan Kumai-Semarang. Keberhasilan tersebut dilanjutkan pada tahun 2024, di mana PELNI kembali mengoperasikan kapal untuk rute Balikpapan-Surabaya dengan kuota yang sama, yakni 300 penumpang. Kini di tahun 2025, PELNI meningkatkan kapasitasnya menjadi 500 penumpang dengan rute Sampit-Semarang, hal ini menunjukkan konsistensi PELNI dalam mendukung program mudik gratis BUMN.

“Banyak masyarakat dari Pulau Jawa yang saat ini bekerja dan menetap di Pulau Kalimantan, khususnya di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, kami memilih rute Sampit-Semarang agar mereka dapat kembali ke kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta. Kami berharap program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian PELNI terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Anik.

Program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi gratis, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian PELNI dan BUMN terhadap masyarakat untuk memastikan perjalanan yang aman sampai tujuan.

PELNI berkomitmen untuk terus menjalankan program-program TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta menjadi contoh perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Seluruh Program TJSL PELNI mengacu pada pilar SDG’s atau Sustainable Development Goals yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa dan telah diadopsi oleh Kementerian BUMN ke dalam Program TJSL di seluruh perusahaan BUMN. Selain sosial, pilar TJSL PELNI disusun atas pilar ekonomi, lingkungan, dan tata kelola hukum.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak. (Muhammad Raya)

 

 

Related posts