KMP ‘Gili Iyang’ (kembali) Tabrak Dermaga Pelabuhan Bawean

Kerusakan di salah satu breasting dolphin Pelkabuhan Bawean
Kerusakan di salah satu breasting dolphin Pelkabuhan Bawean

BAWEAN JATIM – MARITIM : Setelah baru selesai dari perbaikan, breasting dholpin di Dermaga Pulau Bawean Gresik, kembali mengalami kerusakan setelah tertabrak oleh KMP ‘Gili Iyang’. Peristiwa tersebut merupakan ulangan kejadian beberapa waktu sebelumnya, ketika KMP ‘Gili Iyang’ pernah menabrak dermaga Pelabuhan Bawean. Akibatnya, proses perbaikan dermaga yang ditargetkan selesai pada 15 April terpaksa molor.

Berkenaan dengan kejadian tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik sudah menyurati ASDP selaku operator KMP ‘Gili Iyang’ untuk kembali lakukan perbaikan. Roni Soebiyantoro, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik, Roni mengatakan sebenarnya proses perbaikan dermaga Bawean sudah selesai. Pekerja ASDP juga telah pergi. Jelasnya: “Tetapi saat hendak diuji coba ternyata breasting dholpin rusak kembali dan jatuh ke laut. Proses memindahkan breasting dholpin tersebut tidak mudah, karena memerlukan peralatan yang mampu mengangkat fasilitas yang ukurannya sangat besar“.

Akibat kejadian tersebut, kapal-kapal tak dapat bersandar di dermaga Pelabuhan Bawean. Agar kejadian tersebut tak berkepanjangan mengganggu lalu lintas pelayaran, pihaknya kembali menyurati ASDP untuk menyelesaikan persoalan. Menurut Roni, jika persoalan ini selesai dibenahi, pihaknya optimis dermaga akan kembali digunakan, hingga kendaraan roda empat akan mampu kembali masuk ke Bawean.

Terkait dengan terulangnya kerusakan bresting dolphin, perwakilan KMP ‘Gili Iyang’ Sulaimi mengatakan bahwa proses perbaikan dermaga Bawean akan secepatnya diselesaikan. Ujar Sulaimi: “Kami usahakan agar cepat dikerjakan dan dapat selesai dalam waktu secepatnya” .

Sebelumnya, transportasi Pulau Bawean kembali bermasalah. Kali ini giliran kapal barang yang dipastikan tidak dapat berlayar. Penyebabnya pelabuhan di Bawean mengalami kerusakan setelah tiang penyangga breasting dolphin hampir roboh setelah ditabrak KMP ‘Gili Iyang’ beberapa waktu yang lalu hingga kerusakan di breasting dolphin itu membuat pelayanan kapal di dermaga Bawean terganggu.

Roni Soebiyantoro mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya kerusakan dermaga Bawean. Dipastikan  pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Dishub Jatim dan PT ASDP selaku pemilik kapal ‘Gili Iyang’. Mereka siap untuk melakukan perbaikan karena kerusakan disebabkan kapal mereka. Ujarnya: “Kami langsung tindaklanjuti masalah tersebut. Namun, kami belum tahu seberapa jauh tanggung jawab yang akan dilakukan PT ASDP, sebab biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki dermaga pelabuhan, sangat mahal hingga mencapai miliaran. Makanya nanti akan kami komunikasikan lagi”.

Menurut dia, untuk sementara penanganan yang dilakukan adalah dengan merobohkan breasting dolphin yang mengalami kerusakan, hingga dermaga bisa difungsikan kembali. Di dermaga tersebut terdapat 3 breasting dolphin. Karena yang rusak hanya satu dan akan dirobohkan, maka yang dua masih dapat difungsikan.  (Ayu/Sub/Maritim)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *