BMC Operasikan Depo Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak

Kesibukan bongkat/muat di Terminal Petikemas Surabaya
Kesibukan bongkat/muat di Terminal Petikemas Surabaya

SURABAYA-MARITIM: PT BERKAH Multi Cargo (BMC), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, mulai awal Mei 2019 ini secara resmi mengoperasikan depo peti kemas sebagai pendukung penumpukan kontainer di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak. Mengutip siaran pers, Jumat (3/5/2019), Direktur Utama PT BMC Johanes Wahyu Hertanto menyebut depo peti kemas dengan luas 1,3 hektar itu akan diperuntukkan bagi petikemas internasional, baik ekspor maupun impor. Jelasnya: “Secara kapasitas, lapangan penumpukan petikemas ini dapat menampung 2.500 TEUs. Depo ini juga dilengkapi reefer plug bagi petikemas-petikemas yang memiliki fitur pendingin”.

Dirut PT BMC mengatakan, pengelolaan dan pengoperasian seluruh depo akan dilakukan langsung oleh perusahaan “baru” yang dikelolanya. Langkah itu akan menambah portofolio perusahaan yang dipimpinnya dalam operasional pelabuhan setelah sebelumnya anak usaha ini dipercaya Pelindo III untuk mendukung transshipment di Pelabuhan Tanjung Perak.

Read More

Lapangan penumpukan petikemas yang diresmikan pada Kamis (2/5/2019) itu merupakan lapangan pertama yang dikelola langsung oleh PT BMC. Jelas Johanes Wahyu: “Secara bisnis kami merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang multimoda transportasi. Artinya, kami juga menjadi bagian dari mata rantai logistik”.

Setelah pengoperasian lapangan petikemas di Surabaya, BMC berencana akan menambah portofolio dengan mengelola dan mengoperasikan lapangan penumpukan di wilayah lain, seperti Semarang dan Banjarmasin yang akan jadi lokasi ekspansi bisnis PT BMC.

Terkait dengan usaha baru Pelindo III Grup, Joko Noerhudha Direktur Teknik Pelindo III mengatakan bahwa pengoperasian lapangan petikemas oleh BMC merupakan bentuk dukungan unit bisnis Pelindo III dalam mendukung operasional pelabuhan. Menurutnya, sinergi antarinduk dan anak usaha ini akan mempersingkat waktu layanan, hingga diharap akan dapat berpengaruh pada layanan pelabuhan secara keseluruhan.

Ujar Joko Noerhudha pula: “Pengguna jasa sekarang memiliki banyak pilihan lapangan penumpukan petikemas di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Perak. Kami minta PT BMC untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memberi layanan terbaiknya kepada para pengguna jasa”.

Saat peresmian depo, BMC juga meluncurkan brand baru dengan nama Pelindo Logistic , dengan harapan dapat mendukung Pelindo III secara penuh dalam memperkuat mata rantai logistik di Indonesia.  Sebelumnya, PT BMC juga dikenal sebagai entitas bisnis penyedia petikemas mini guna mendukung program tol laut yang digagas pemerintah.

Berpusat di Surabaya, PT BMC yang bergerak dalam bidang multimoda transportasi selama ini menyediakan layanan bisnis, mulai dari trucking, relokasi alat berat, penyediaan jasa kepabeanan, dan beberapa usaha terkait lain.  ***ERICK ARHADITA

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *