KONDISI perairan Kawasan Timur Indonesia (KTI), ternyata masih kurang bersahabat bagi kegiatan pelayaran. Hal ini dibuktikan dengan musibah kandasnya KMP Dharma Kartika. Data yang diperoleh Maritim dari PT Dharma Lautan Utama menyebutkan bahwa kapal yang berangkat dari pelabuhan BajoE menuju Kolaka pada Minggu (19/02/2017), terjebak di Teluk Bone sekitar 2 mil dari Pelabuhan BajoE, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebanyak 95 orang penumpang kapal, berkat kerjasama antara Anak Buah Kapal (ABK) serta Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Polisi Perairan Resor Bone dapat segera dievakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun banyak penumpang pingsan lantaran mengalami shock karena terjebak di tengah laut.
Hingga siang, belum diketahui penyebab kandasnya KMP Dharma Kartika. Arifudddin
Kepala Syahbandar Bone di Pelabuhan Bajo mengatakan, pihaknya mengutamakan keselamatan penumpang. Jelasnya: “Kami lebih mengutamakan keselamatan penumpang, dengan mengevakuasi penumpang dari kapal ke Pelabuhan BajoE”.
Sementara, Andi Sultan Kepala Basarnas Bone menggerakkan seluruh personil untuk melakukan evakuasi dengan dibantu Pol Air, BPBD dan pihak Syahbandar. Ujar Sultan: “Kami terjunkan 16 personil dan dibantu oleh seluruh pihak pelabuhan untuk mengevakuasi penumpang”.
Beberapa penumpang yang menjadi saksi kejadian menjelaskan bahwa dirinya sempat shok ketika tiba-tiba kapal berhenti mendadak karena kandas. Kata salah seorang dari mereka:
“Kapal berangkat dari pelabuhan sekitar pukul 18.00, namun sekitar 40 menit berlayar kapal langsung berhenti karena kandas”.
Sementara, Sulistiono Manajer KMP Dharma Kartika, yang ditemui saat proses evakuasi mengatakan, tak ada yang menyangka kapal akan kandas. Jelasnya: “Saat ini penumpang tidak diberangkatkan sampai ada instruksi dari Syahbandar. Kapal baru akan di evakuasi ketika air pasang melalui cara menarik menggunakan kapal yang sandar di pelabuhan”. ***ERICK A.M.