KUPANG NTT – MARITIM : Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pada tahun-tahun terakhir ini digadang-gadang akan jadi salah satu dari “Bali baru”, akan segera lebih dikembangkan seperti konsep Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Antara lain dengan akan membangun pelabuhan baru pada tahun 2010 mendatang.
Viktor Manek Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Viktor Manek Kepala Badan Penghubung NTT, Jumat (17/5/2019) lalu jelaskan usai mendampingi Wakil Gubernur NTT, Joseph Nai Soi bertemu dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenhub: “Pelabuhan baru tersebut, nantinya khusus untuk mendukung transportasi barang dan manusia”.
Menanggapi rencana tersebut, Menhub menyatakan bahwa pelabuhan Labuan Bajo yang saat ini diperuntukkan transportasi barang dan orang akan dipindahkan dan dibangun baru tahun 2020 di lokasi yang telah disiapkan. Sementara pelabuhan Labuan Bajo yang ada saat ini, ke depannya akan digunakan khusus sebagai pelabuhan pendukung pariwisata Labuan Bajo untuk melayani wisatawan saja.
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla secara terpisah mengatakan, saat ini sedang dibangun pelabuhan marina khusus untuk kapal wisata di dalam kota Labuan Bajo. Untuk pembangunan pelabuhan ini, ditangani oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Pesero). Menurut dia, pemerintah pusat akan membangun pelabuhan baru di luar kota, arah utara Kota Labuan Bajo, di wilayah Bari, Kecamatan Macang Pacar. Ungkap Bupati Manggarai Barat: “Dermaga tersebut akan dimanfaatkan untuk aktivitas niaga terutama bongkar muat petikemas”.
Saat ini untuk bongkar muat masih tergabung dengan pelabuhan penumpang dan kapal-kapal wisata. Jadi, nantinya, pelabuhan-pelabuhan di Labuan Bajo akan lebih tertata. Kata Agustinus, memungkasi penjelasannya: “Ada yang khusus untuk petikemas, ada yang untuk pelabuhan penumpang maupun kapal wisata”. (Lies/Kug/Maritim)