KARANGASEM BALI – MARITIM : Menjelang arus mudik lebaran tahun 2019, pelbagai persiapan telah dilakukan di Dermaga Padangbai, Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Disamping perbaikan dermaga yang telah selesai dilaksanakan, pekan lalu PT ASDP bersama pihak terkait juga telah melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Padangbai.
Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Kepala ASDP Pelabuhan Padangbai usai laksanakan pemeriksaan menjelaskan kepada awak media termasuk Maritim: “Pemeriksaan ini kami laksanakan guna mencermati kesiapan seluruh armada yang akan digunakan melayani arus mudik Lebaran tahun 2019 ini”.
Bersama sejumlah pihak terkait, Ni Lkuh Putu sempat berkeliling di dalam kapal yang tengah melakukan kegiatan bongkarmuat. Pemeriksaan dilakukan meliputi kesiapan peralatan di dalam kabin, dokumen pendukung pelayaran serta ketersediaan sarana keselamatan kapal.
Kendati pada pekan lalu arus mudik belum terjadi peningkatan jumlah arus pemudik secara signifikan, namun telah disiapkan pelbagai perencanaan sesuai dengan sistem operasional dan prosedur (SOP) sesuai arahan Kemenbterian Perhubungan. namun tetapi diakui bahwa pihaknya belum berencana untuk menambah armada sebagai antisipasi membludaknya arus penumpang. Saat itu, di Pelabuhan Padangbai terdapat 39 unit kapal, yang 31 unit di antaranya secara rutin beroperasi, sementara 8 kapal sisanya masuk dok. Apabila memang terjadi lonjakan penumpang dan diperlukan tambahan armada, maka 8 kapal tersebut juga siap untuk dioperasikan untuk melayani para penumpang.
Selain itu kesiapan dalam menghadapi arus mudik 2019 juga didukung dengan fungsi kedua dermaga yang maksimal setelah rampung dari perbaikan beberapa hari lalu. Pungkas Ni Luh Putu Eka: “Dermaga yang beberapa saat lalu mengalami pwerbaikan, kini sudah berfungsi dengan baik. Untuk arus mudik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran, kami sudah siap menghadapinya dalam melayani penumpang yang melakukan penyeberangan ke Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat”. (Adit/Dps/Maritim)