PT Perinus Siap Ekspor Tuna Senilai US$.3,8 Juta

 

OSAKA BY MAIL – MARITIM : Dalam rangka pelaksanaan eksportasi 240 ton produk slice tuna senilai US$.3,8 juta, PT Perikanan Nusantara/Perinus (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman dengan FTI Japan Co.Ltd. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Dendi Anggi Gumilang Direktur Utama PT Perinus dengan Kentaro Narumi, CEO FTI Japan Co.Ltd. pada pembukaan Osaka Sea food Show 2019, di Jepang.

Read More

Terkait hal tersebut, melalui rilis untuk media yang diterima Kamis lalu lalu, Dendi jelaskan, bahwa: “Kerjasama ini akan berlangsung selama satu tahun”.

Disebutkan pula bahwa sebelumnya PT Perinus melalui kerja sama dengan perusahaan Jepang Ajirushi Co. Ltd juga telah melaksanakan ekspor produk perikanan berupa gurita ke Negeri Sakura tersebut. Jepang merupakan pasar terbesar untuk produk perikanan laut dunia dengan serapan hingga 13% dari total impor makanan laut secara global

Adapun konsumsi ikan per hari di Jepang saat ini mencapai 128 pound per kapita per tahun, atau lebih tinggi daripada rerata global yang tercatat sebesar 38 pound. Sedsangkan  Osaka Seafood Show merupakan pameran tahunan produk dan industri pendukung perikanan terbesar di wilayah Jepang Barat, dengan lebih 2600 perusahaan dari seluruh Jepang ikut berpartisipasi dan diperkirakan 10.000 orang pengunjung menghadiri acara ini. Kehadiran PT Perinus di perhelatan rutin ini pun dimaksud untuk memenuhi undangan dari Konsulat Jenderl RI di Osaka.

“Osaka Sea food Show adalah peluang yang besar untuk memasarkan produk perikanan dari Indonesia, sekaligus mengenalkan Perusahaan BUMN Perikanan ke dunia. Momen ini tidak akan kami sia-siakan, dengan adanya expo kami optimis akan menambah kerjasama yang baru dengan perusahaan Jepang,” tambah Dendi.

Selepas menghadiri Osaka Seafood Show, perutusan PT Perinus bertolak ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan dengan beberapa perusahaan Jepang guna membahas pelbagai peluang serta kerjasama yang dapat disinergikan.

Terkait hal tersebut, EVP PT Perinus Andre F. Budihardjo menyebutkan perlunya keberadaan Trading House di salah satu dari 17 wilayah kewenangan Konjen RI Osaka yang berpotensi besar di bidang industri perikanan guna mendukung perdagangan perikanan Indonesia.

Sementara itu, Mirza Nurhidayat Konsul Jenderal RI mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor besar produk perikanan laut di Jepang. Karenanya  Konjen RI bermaksud mendorong dan meningkatkan pangsa pasar produk perikanan laut Indonesia di Jepang.

Untuk diketahui, PT Perinus merupakan hasil penggabungan empat BUMN yang bergerak di bidang perikanan, yang terdiri dari PT Usaha Mina (Persero), PT Perikani (Persero), PT Tirta Raya Mina (Persero) dan PT Perikanan Samodra Besar (Persero).  (Mrt/2701 )

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *