BALI – MARITIM : Pulau Dewata, Bali, sebagai ikon pariwisata yang kadang dinilai lebih tenar dibanding dengan nama Indonesia sendiri. Tjokorda Oja Artha Ardana Sukawati yang akrab dengan sebutan Cok Ace, Wakil Gubernur Bali yang juga dikenal sebagai pelaku usaha pariwisata menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penjajagan dipilihnya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan Internationale Tourismus Borse (ITB – Bursa Pariwisata Internasional) Asia. Gelaran ini merupakan ajang bergengsi bagi para pelaku pariwisata di tataran global dalam mempromosikan dan mengembangkan usahanya.
Hal tersebut terungkap saat Wagub Bali menerima audensi rombongan ITB ASIA di ruang kerjanya, Rabu (26/6). Dalam kesempatan itu, Cpok Ace berpesan: “Saya menyambut baik rencana dipilihnya Bali sebagai lokasi digelarnya ITB ASIA. Semoga event ini dapat menjadi peluang bagi para pelaku jasa usaha pariwisata untuk mengembangkan usahanya. Karena itu saya berharap agar pengusaha yang ikut dalam bursa internasional ini mampu secara langsung menjalin komunikasi dan bertransaksi dengan para buyer dari mancanegara. Dulu kita hanya jadi peserta yang posisinya agak terbatas. Tetapi manakala kita berkesempatan menjadi tuan rumah, tentu memiliki peluang kerjasama maupun jual beli yang bisa terjalin akan lebih besar lagi”.
Lebih jauh, Cok Ace yang sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Ketua PHRI Bali juga menyampaikan bahwa even ini sebagai salah satu upaya penataan dan pengembangan pariwisata Bali melalui promosi yang dapat dilakukan di dalamnya. Imbuhnya: “Jika memang Bali dipercaya sebagai tuan rumah, mari kita persiapkan mulai sekarang, antara lain dengan menyusun segala sesuatu yang diperlukan agar even ini menjadi ajang promosi pariwisata Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya”.
Wagub juga berharap apabila terdapat even serupa yang digelar di Bali seperti ‘Bali and Beyond Travel Fair’ (BBTF) dapat dikolaborasikan menjadi satu even yang lebih besar dengan peserta yang lebih banyak, dan berasal dari seluruh dunia, sehingga pelaksanaan akan dapat lebih fokus.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Managing Director ITB ASIA Katrina Leung, yang saat ini kedatangannya ke Bali bertepatan dengan acara BBTF juga akan mencoba melakukan penjajagan untuk melihat kemungkinan ITB ASIA dapat dilakukan di Bali. Menurutnya menjelaskan ITB Asia adalah tempat pertemuan utama pata pelaku industri perdagangan perjalanan dan forum untuk menjalin kontak pelanggan berkualitas tinggi dan menjalankan bisnis.
Pungkas Katrina: “ITB Asia adalah tempat yang potensial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia karena merupakan pameran business to business yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka,” katanya, seraya menambahkan ITB Asia sebagai forum untuk mempertemukan buyers dan sellers yang berkualitas. “ITB Asia mempertemukan international exhibitors dan buyers dari kalangan MICE, leisure, dan corporate travel markets” (Adit/Dps/Maritim)