SINJAI SULSEL – MARITIM : Sebagai wujud komitmen dalam memicu peningkatan perekonomian masyarakat, Bank Indonesia (BI) pekan lalu memberi bantuan kepada empat kelompok nelayan di pulau terpencil di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berupa perahu dan jaring penangkap ikan senilai total sekitar Rp 150 juta. Yang menerima bantuan itu terdiri dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Burunglaut, Napoleon, Mattirodeceng, dan KUB Mattirogau.
Bambang Kusmiarso Kepala Perwakilan BI Sulsel mengatakan, bantuan tersebut merupakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai upaya untuk mendorong kesejahteraan para nelayan. Ujarnya di sela-sela penyerahan PSBI di Kabupaten Sinjai, Kamis (1/8/2019): “Kami mengharap agar perogram bantuan yang kamilaksanakan dalam sinergi dengan Pemerintah Daerah Sinjai akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena dengan kondisi ekonomi masyarakat yang baik tentunya akan jadi penopang pertumbuhan ekonomi daerah Sulsel maupun nasional”.
Selain menyerahkan bantuan bagi kelompok nelayan, BI juga membuka kas keliling di empat pulau terpencil yang berada di Wilayah Kabupaten Sinjai, Sulsel, yaitu Pulau Kanalo 2, Burunglohe, Kambuno, dan Pulau Batanglampe.
Terkait hal itu, Kartini Ottong Wakil Bupati Sinjai berharap agar bantuan yang diberikan akan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi penerima bantuan. Wakil Bupati Sinjai juga meminta BI melakukan riset pendalaman potensi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Sinjai. Pungkas Kartini: “Pemkab Sinjai bersama BI memberi perhatian bagi pelaku usaha mikro di Sinjai agar mereka mampu meningkatkan kinerja perekonomian serta menciptakan produktifitas”. (Lies/KTI/Maritim)