MAKASSAR – MARITIM : Pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur jalan kereta api terus dipercepat, agar secara keseluruhan jalur Trans Sulawesi ini dapat diujicoba pada tahun 2020 mendatang. Ucap Bupati Barru, Suardi Saleh “Sebelumnya memang sempat ada kendala lahan yang akan dilalui jalur Kereta Api masuk di Garongkong. namun ini sudah selesai dan mulai dikerjakan”.
Yang dalamwaktu dekat ini akan diuji, adalah jalur Palanro-Pekkae sampai Panccana batas Barru yang saat ini sudah dapat dilalui kereta api. Kemudian lanjut ke Garongkong. Sempat memang ada jembatan yang belum rampung tetapi ini sudah diselesaikan”.
Menjawab pertanyaan awak media, Bupati Barru jelaskan, kepastian uji coba jalur 44 Km yang menjadi target penyelesaian tahap I oleh Pemerintah, sebenarnya ini sudah dapat segera dilakukan, namun menunggu kepastian dari satkernya. Ujarnya pula: “Kami harap nanti Gubernur akan dapat melakukan uji coba di jalur 44 Km itu, karena kalau Bupati sudah sering lakukan hal itu”.
Lebih jauh, Bupati Barru ketakan bahwa fihaknys berharap agar pembangunan jalan kereta api Trans Sulawesi ini akan dapat selesai sesuai dengan target pengerjaan, jalur Pangkep dan Maros sampai Makassar. Paparnya: “Kalau saya lebih cenderung mendahulukan kepastian jalur Pangkep ke Maros sampai Makassar. Karena kalau untuk Barru, pemanfaatannya masih kurang mendesak”.
Sebelumnya, rencana uji coba jalur kereta api Trans Sulawesi tahap pertama di Kabupaten Barru, yang akan dilaksanakan pada Juli atau Agustus mendatang, tetapi batal dilakukan.
Seperti diketahui, rencananya untuk segmen Barru-Palanro pada rencananya dilakukan pertengahan 2019. Segmen yang dimaksud yakni dari Desa Pancana sampai Palanro, Barru.
Kepala Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulawsi Selatan, Arinova G Utama mengaku, batalnya uji coba untuk segmen ini karena persoalan pembebasan lahan yang belum selesai. Jelas Arinova: “Rencananya itu, bulan Juli atau Agustus ini, namun diperkirakan mundur hingga akhir tahun karena masih ada lahan yg belum bebas pada lokasi siding track ke arah Garongkong”. (Lies/Kti/Maritim)