Semarng, Jawa Tengah – Maritim
MV AURORA untuk pertama kali bersandar di PelabuhanTanjung Emas, Semarang.Proses sandar kapal ke dermaga, sempat tertahan angin kencang. Hal itu menyebabkan kapal baru sandar pukul 08.00, dari jadwal awal 06.30. Iman Santoso Asisten Manajer Pelayanan Kapal PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) / Pelindo III Cabang Tanjung Emas, menjelaskan proses sandar tertahan karena kendala kecepatan angin. Jelasnya: ”Mereka punya SOP, kecepatan angin saat hendak sandar kurang dari 10 knot, sedangkan yang terjadi saat itu ternyata melebihi batas aman dalam pelayaran. Padahal kami punya batas kecepatan angin yang di izinkan oleh KSOP hingga mencapai 20 knot. Mereka sempat akan batal bersandar dan melanjutkan perjalanan ke Bali. Tetapi setelah kami yakinkan keamanannya dan kecepatan angin turun hingga di bawah 10 knot, mereka mau dan akhirnya bersandar di pelabuhan,” kata Iman saat ditemui di dermaga.
Kapal pesiar MV Aurora, membawa sekitar 1.800 wisatawan asing dari beberapa Negara dan 800 orang kru. Kapal bertolak dari Singapura ke Bali dengan singgah di Semarang. Setelah sandar di Tanjung Emas, sebanyak 50% dari 1.800 wisatawan berwisata ke Candi Borobudur. Adapun lainnya melakukan city tour dengan berjalan-jalan ke Kota Lama, Simpang Lima, Sam Po Kong, dan Lawang Sewu. Kapal pesiar ini, merupakan kapal pesiar ketiga, yang sandar di Tanjung Emas di tahun 2017.
Agung Handoko Kepala Seksi Pelayanan Informasi Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, mencatat pada tahun ini, sudah sebanya 3.697 wisatawan asing masuk ke Jateng, melalui tiga kapal pesiar. Dia optimis, jumlah wisatawan yang dating akan bertambah, karena hingga Desember mendatang, masih ada beberapa kapal pesiar yang akan bersandar di PelabuhanTanjung Emas.
”Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang tercatat 3.000 wisatawan tercapai di Agustus, sedangkan tahun ini sudah tercapai di Februari,” imbuhnya. ***ERICK A.M.