Pertahun Butuh 6.5 juta Liter, JICT Gandeng Pertamina Patra Niaga untuk Penyediaan Solar

BANDUNG – MARITIM : PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) melakukan penandatangan nota Kesepahaman (MOU) untuk kerjasama penyediaan Solar Industri jenis High Speed Diesel (HSD) oleh Pertamina untuk JICT selama 3 tahun bagi alat alat berat di Terminal Petikemas Internasional terbesar di Indonesia itu.

Penandatangan MOU tersebut dilakukan oleh Romulo Hutape selaku Direktur Marketing Pertamina Patra Niaga dan Gunta Prabawa Direktur Utama PT. Jakarta International Container Terminal hari ini (2/10). Dalam setahun , untuk kegiatan Operasional, JICT membutuhkan sedikitnya 6,5 juta liter Bahan bakan solar jenis HSD ini.

Sebagai Pioner Terminal Petikemas di Indonesia, JICT memiliki 16 buah Crane Dermaga dengan beberapa diantaranya berkapasitas Angkut Ganda (Twin Lift) dan 60 Crane lapangan Penumpukan Container jenis Rubber tyred Gantry Cranes dan 115 Head Trucks. Total alat berat di perusahaan yang akan menggunakan HSD ini adalah 135 alat.

Dengan ditandatanganinya Nota kesepahaman yang dilakukan oleh Pertamina dan JICT ini diharapkan efisiensi perusahaan dalam Pengadaan bahan bakar bisa bertambah, dan bukan hanya itu, JICT juga mendukung pemerintah untuk bisa bersinergi dengan badan-badan usaha milik negara yang lain demi kemakmuran bangsa.

Saat ini, selain dengan Pertamina, JICT juga bekerja sama dengan Telkom, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan PLN. Pertamina Patra Niaga merupakan Anak perusahaan Pertamina. Seperti juga JICT yang merupakan anak perusahaan dari PT.Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Dalam sambutannya, Gunta Prabawa, Direktur Utama JICT menyatakan Kebutuhan akan bahan bakar merupakan komponen utama dalam keberlangsungan kegiatan operasional di JICT. Pertamina adalah Merah Putih nya Indonesia. Kami senang bisa bekerja sama dengan Pertamina.
Kerjasama ini kami harapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi kedua belah pihak tapi lebih dari itu, sinergi BUMN merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejateraan bangsa dan Kebaikan negri. Tutup Gunta Prabawa. (A.Habib)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *