DENPASAR BALI – MARITIM : Terhitung sejak Selasa 1/10/2019 lalu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebagai national glag carrier, melayani rute penerbangan internasional dari Denpasar, singgah di Medan untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Amsterdam, Negeri Belanda. Tujuan pembukaan rute penerbangan tersebut adalah untuk lebih menggairahkan dunia pariwisata nasional, khususnya Sumatra Utara.
VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk M Ikhsan Rosan melalui rilis media menyebut penerbangan tersebut juga akan memberi pilihan jadwal penerbangan yang lebih beragam bagi pengguna jasa yang sebelumnya dilayani melalui rute penerbangan langsung Jakarta – Amsterdam. Penerbangan Denpasar – Medan – Amsterdam tersebut dilayani dengan armada Airbus A330-200 berkapasitas 222 penumpang dengan konfigurasi 36 kursi kelas bisnis dan 186 kursi kelas ekonomi sebanyak, dengan enam kali penerbangan dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa penyesuaian rute ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam memenuhi harapan pengguna jasa dari Denpasar maupun Kualanamu Medan yang ingin menikmati konektivitas layanan penerbangan ke Amsterdam maupun sebaliknya. Jelasnya: “Bagi penumpang yang sebelumnya telah memiliki tiket penerbangan Jakarta – Amsterdam akan kami terbangkan melalui Kualanamu dari Jakarta untuk melanjutkan penerbangan menuju Amsterdam, demikian juga sebaliknya”.
Dikatakan, rute tersebut juga merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk perkuat konektivitas jaringan penerbangan internasional, serta memenuhi permintaan pasar yang tinggi, khususnya dari Amsterdam menuju Denpasar. Penerbangan ini sekaligus menjadi komitmen maskapai mendukung program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Indonesia melalui destinasi wisata unggulan Indonesia seperti Medan dan Bali.
“Sebagai salah satu hub penerbangan terpadat di Kawasan Barat Indonesia (KBI), Medan menjadi pilihan strategis bagi Garuda Indonesia dalam menyediakan konektivitas layanan penerbangan yang lebih beragam menuju Amsterdam maupun sebaliknya” jelas Pikri.
Dijelaskan pula, bahwa Medan telah lama menjadi destinasi favorit wisatawan Eropa yang hendak melihat dan merasakan keindahan Danau Toba yang telah jadi salah satu pilihan destinasi andalan dunia, serta melihat penangkaran orang utan di Bohorok, Bukit Lawang.
Pilihan penerbangan tersebut sekaligus menjadikan Medan sebagai salah satu hub transit penerbangan di domestik dan internasional yang strategis. (Adit/Dps/Maritim)