Menteri BUMN: Diperlukan Pejabat Yang Berakhlak Baik

Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA – MARITIM : Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai menjalankan misi Presiden Joko Widodo mengenai penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien. Hal itu diwujudkan dengan dilakukannya perombakan jajaran pejabat di Kementerian BUMN. Memulai langkah yang dinilai cukup beranitersebut, Menteri Erick mengucapkan banyak terima kasih kepada para pejabat yang selama ini telah menjalankan tugas dan dalam membangun BUMN.

Ujarnya, dalam keterangan resmi awal pekan ini: “Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri sudah bertemu dengan semua Pejabat Eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi yang mulai digulirkan ini. Sebetulnya hal tersebut adalah bagian dari Tour of Duty. Dari korporasi mengerti mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin. Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini”.

Read More

Seperti diketahui, saat ini, Menteri BUMN Erick tthohir elah memiliki dua Wakil Menteri dan sudah memiliki pos pekerjaan masing-masing. Nantinya, jumlah deputi di Kementerian BUMN dari yang saat ini ada 7 posisi jabatan akan dipangkas menjadi 3 posisi jabatan saja.

Dalam kebijakan restrukturisasi ini, review untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden untuk mempercepat gerak dalam membangun bangsa, efisiensi birokrasi sudah saatnya dilakukan. Penyederhanaan birokrasi ini sudah dicanangkan Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Lebih lanjut, Menteri BUMN menyampaikan untuk mengelola asset senilai Rp8.200 triliun, dia perlu teamwork yang kompak dan diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Ungkap Menteri BUMN Erick Thohir: “Saya akan berupaya sedemikan rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, di jajaran Kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat. Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik, juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik”.

Menteri BUMN dapat arahan langsung dari Presiden RI

 Makin ‘Ngegas’

Oleh banyak kalangan, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai makin ‘ngegas’ menjalankan tugas sebagai menteri dengan menggeser sebanyak tujuh pejabat eselon I ke berbagai posisi baru di berbagai BUMN.

Muh Shujahri Direktur Suropati Syndicate menilai bahwa Menteri BUMN memiliki peran yang cukup besar agar Indonesia dapat bersaing dengan para pemain global. Oleh karena itu, menurutnya, Erick Thohir harus menerapkan sistem birokrasi yang tepat hingga mampu bergerak lebih lincah dan cepat. Ujar Shujahri dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (19/11/2019): “Pak Erick ini kan tugasnya besar yaitu membawa BUMN bersaing jadi pemain global. Untuk itu diperlukan birokrasi yang lincah”.

Shujahri juga menilai, untuk saat ini perombakan total di BUMN sangat dipwerlukan. Karena keberhasilan Kementerian BUMN bukan berasal dari menteri itu sendiri, melainkan juga dari bawahannya. Imbuh Shujahri pula: “Keberhasilan menteri itu bukan hanya tergantung sosok menteri, tetapi juga bawahannya. Eselon I sampai paling bawah. Langkah Erick ini kami nilai sebagai angin segar untuk efisiensi dan eksekusi program”.

Terkait langkah besar yang sudah dimulainya, diharap Erick Thohir dapat berhasil membawa BUMN untuk dikelola secara profesional. Seperti perusahaan swasta atau perusahaan global yang memiliki reputasi tinggi. Pungkas Shujahri: “Saya lihat sejauh ini kebijakan Erick Thohir selalu mengedepankan transparansi ke publik. Hampir tiap miublik dapat memantau hal yang berkaitan dengan kementerian yang memayungi perusahaan-perusahaan negara tersebut”.  (Mrt/2701)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *